Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Gagal Raih Emas, Lifter Korut Minta Maaf ke Kim Jong-Un

Imam Suwandi
10/8/2016 15:20
Gagal Raih Emas, Lifter Korut Minta Maaf ke Kim Jong-Un
(AFP PHOTO / Goh Chai Hin)

MENDAPATKAN medali perak ternyata tidak membuat atlet angkat besi asal Korea Utara (Korut) Om Yun-Chol berbangga. Dia bahkan memohon ampun kepada pemimpin Korut Kim Jong-Un.

Berada di posisi kedua dan hanya mendapat medali perak di Rio, ia meminta maaf kepada pemimpin tertinggi Korut tersebut. Om pun bersumpah untuk kembali dan merebut posisi puncak.

Empat tahun lalu, Om membuat penonton di Olimpiade London terkejut, karena meraih emas di cabang angkat besi putra kelas 56 kilogram. Sikapnya yang ramah senyum dan kekanak-kanakan membuatnya dikenal publik London pada 2012 lalu.

Usai memenangkan medali emas saat itu, Om mengatakan alasan dia bisa meraih medali emas adalah sosok Kim Jong-Il (pemimpin Korut yang wafat pada 2011) dan Kim Jong-Un yang memimpin Korut. Kini dengan hanya meraih perak, dia pun merasa muram.

"Saya tidak berpikir saya bisa menjadi pahlawan bagi rakyat saya dengan hanya meraih medali perak," katanya kepada wartawan dengan perasaan sedih, seperti dikutip AFP, Selasa (9/8).

Tetapi pada gelaran Olimpiade Rio kali ini, Om kalah dari atlet Tiongkok Long Qingquan. Atlet angkat besi Tiongkok itu berhasil memecahkan rekor yang sudah bertahan selama 16 tahun.

"Saya berharap untuk bisa kembali pada kesempatan berikutnya dan bersaing lagi dan membayar rasa terima kasih saya dengan emas," tambahnya.

"Ini termasuk semua kejuaraan dan kompetisi yang diadakan mulai tahun depan hingga pada Olimpiade 2020 di Tokyo," tutup Om.

Korea Utara saat ini dianggap sebagai negara yang menutup dirinya dari dunia luar. Negara Barat pun terus menganggap Korut sebagai ancaman baik itu di kawasan Semenanjung Asia maupun di dunia. (MTVN/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik