Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
SEPERTI puluhan atlet lain di Olimpiade 2016, pesenam Hong Un Jong asal Korea Utara dan Lee Eun-ju dari Korea Selatan bertemu saat berlatih dan kemudian berlomba.
Namun, pertemuan keduanya menjadi istimewa saat Lee, 17, yang tampil di Olimpiade pertamanya, mengajak Hong yang telah berlaga selama 27 tahun untuk ber-selfie bersama.
Aksi kedua pesenam itu sukses diabadikan oleh wartawan dan menarik perhatian karena negara asal kedua pesenam itu secara teknis masih berperang.
Hong menjadi pesenam putri asal Korut yang memenangkan medali emas Olimpiade pada 2008. Saat itu, Lee baru berusia 9 tahun dan tinggal di Jepang. Lee hijrah ke Korsel pada 2013 karena ayahnya yang warga negara Korsel ingin putrinya mengenal budaya negaranya.
Beberapa hari setelah selfie itu diambil, Minggu (7/8), Lee dan Hong bertemu lagi di babak kualifikasi. Lee tersingkir sementara Hong melaju ke babak final.
Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach menyebut selfie Lee dan Hong sebagai gestur yang luar biasa.
"Sayangnya, kita jarang melihat aksi semacam itu di Olimpiade," ujar Bach.
Foto selfie Lee dan Hong mendapat sambutan positif di Korsel dan memberi sedikit kecerahan dalam hubungan buruk antara kedua negara itu. Tidak diketahui apakah interaksi antara kedua pesenam itu dilihat warga Korut, negara yang membatasi kebebasan pers dan akses ke media asing umumnya diblok.
Semenanjung Korea secara teknis masih dalam status perang karena belum pernah ada kesepakatan damai seiring berakhirnya Perang Korea pada 1953.
Sekitar 30 ribu personel militer AS ditempatkan di Korsel sebagai upaya mengekang Korut dan kedua negara bertetangga itu kerap saling ejek dan ancam. (AP/OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved