Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
PEMECAHAN rekor terus terjadi di cabang olahraga (cabor) renang di Olimpiade Rio 2016. Sehari sebelumnya, tiga rekor baru diukir perenang yang berlaga di sana. Kini, giliran perenang putri Swedia, Sarah Sjostrom, mencetak prestasi serupa.
Sjostrom berhasil menajamkan rekor dunia atas namanya di nomor 100 meter gaya kupu-kupu dengan catatan waktu 55,48 detik dari sebelumnya 55,64 detik.
Itu sekaligus menjadi medali emas pertama Swedia dari cabor renang. Sjostrom unggul atas perenang Kanada, Penny Oleksiak, yang meraih perak, dan Dana Vollmer dari AS yang merebut perunggu.
Menariknya, ia harus menunggu sampai Olimpiade ketiga untuk mendapat medali. Dalam dua edisi sebelumnya, juara dunia tiga kali itu selalu gagal mempersembahkan medali bagi negaranya. Perenang cantik berambut pirang itu juga masih berpeluang menambah pundi-pundi medali karena masih akan turun di nomor 50, 100, dan 200 meter gaya bebas. Rekor dunia baru juga dicetak perenang wanita asal AS, Katie Ledecky.
Perenang 19 tahun yang berlaga di Olimpiade keduanya itu merebut medali emas di nomor 400 meter gaya bebas. Catatan waktu 3 menit 56,46 detik yang dibukukannya juga menjadi rekor dunia baru, lebih tajam 2 detik daripada rekor yang sebelumnya juga menjadi milik Ledecky sejak 2014. Ledecky unggul lebih dari 5 detik daripada peraih perak dari Inggris, Jazz Carlin. Perunggu menjadi milik Leah Smith dari AS.
Keberhasilan memecahkan rekor diekspresikan Ledecky dengan teriakan selepas menyentuh garis finis. “Ini momen yang sangat membahagiakan. Dapat menyelesaikan lomba di sekitar 3 menit 56 detik merupalan sebuah pencapaian yang bagus,” kata Ledecky yang juga memegang rekor dunia di dua nomor lainnya, yaitu 800 meter gaya bebas dan 1.500 meter gaya bebas.
Rekor dunia yang diciptakan Sjostrom dan Ledecky menjadi rekor dunia ke-5 yang tercipta di cabor renang Olimpiade Rio 2016. Total, sudah 7 rekor dunia tercipta di ajang Olimpiade Rio, 2 lainnya berasal dari cabor angkat besi atas nama Long Qingquan di kelas 56 kg dan cabor panahan atas nama Kim Woojin.
Dominasi AS
Selain Ledecky, dari pertandingan yang juga digelar di Olympic Aquatic Stadium, Rio de Janeiro, Brasil, Senin (8/8) , tim AS juga berhasil menyabet emas di nomor 4 x 100 meter estafet gaya bebas dengan catatan waktu 3 menit 9,92 detik. Kuartet Michael Phelps, Caeleb Dressel, Ryan Held, dan Nathan Adrian berhasil mengalahkan kuartet Prancis yang meraih medali perak dan Australia yang merebut medali perunggu.
Sumbangan dua medali emas dari cabang renang itu membuat tim renang AS menyamai capaian tim renang Australia yang sekaligus mendapatkan dua emas sehari sebelumnya.
Bagi Phelps yang sempat menyatakan pensiun seusai Olimpiade London, Inggris 2012, medali emas Olimpiade Rio 2016 menjadi yang ke-19 selama ia berlaga di pesta olahraga terakbar itu sejak Olimpiade Sydney, Australia 2000. Total, perenang 31 tahun itu sudah mendapatkan 23 medali dari 5 edisi Olimpiade yang diikutinya. (Rio2016/AFP/R-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved