Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
SAAT bertanding, Ibtihaj Muhammad terlihat seperti atlet anggar lainnya. Namun, dia baru saja mencetak sejarah.
Pada Senin (8/8), Muhammad menjadi atlet Amerika Serikat pertama yang berlaga di Olimpiade menggunakan hijab.
Muhammad yang menduduki peringkat delapan dunia di nomor sabre mengalahkan atlet anggar Ukraina Olena Kravatska di putaran pertama sebelum menyerah dari atlet Prancis Cecilia Berder di 16 besar.
Muhammad akan berlaga lagi pada Sabtu (13/8) di nomor sabre beregu.
"Saya merasa sangat beruntung bisa mewakili banyak orang yang selama ini tidak punya suara. Ini adalah pengalaman yang luar biasa," ujar Muhammad.
Muhammad, warga New Jersey yang tiga kali masuk tim NCAA All-American dari Duke menjadi bintang setelah dia lolos ke Olimpiade pada awal tahun ini.
Dia pun memanfaatkan sorotan yang diterimanya dengan menjadikan anggar meraih banyak publisitas mengingat olahraga itu kurang populer.
"Sejak kecil, dia tidak pernah membiarkan apa pun menghentikannya. Dia selalu berusaha menjadi yang terbaik," ujar saudara laki-laki Ibtihaj, Qareeb. "Meski banyak halangan termasuk karena dia bergama Islam, berkulit hitam, dan berkelamin perempuan, dia percaya dengan kemampuannya meraih sukses. Dia adalah pahlawan saya."
Saudara, orangtua, dan sahabat Muhammad datang dari Los Angeles dan New Jersey ke Rio de Janeiro untuk menyemangatinya. Mereka bertepuk tangan meriah menjelang laga pertama atlet anggar itu. (AP/OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved