Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
TANTANGAN menanti skuad bulu tangkis Indonesia pada Kejuaraan Dunia 2023 di Kopenhagen, Denmark, yang akan bergulir pada 21 Agustus mendatang. Hasil undian menempatkan sebagian besar wakil Indonesia mendapat bye di babak pertama tetapi putaran kedua potensial menghadapi lawan tangguh.
Di tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung menempati unggulan kedelapan mendapat bye lalu di babak kedua bertemu pemenang antara Yeo Jia Min (Singapura) atau Qi Xuefei (Prancis). "Saya mau fokus satu-satu dulu tetapi pasti saya punya target yang lebih bagus. Dua tunggal putri calon lawan saya di babak kedua sama-sama bagus, terutama Yeo (Jia Min) yang sedang naik performanya akhir-akhir ini. Dari awal saya tidak boleh anggap remeh dan fokus," kata Gregoria.
Di pool yang sama, ada pula Han Yue (Tiongkok) dan unggulan kedua Akane Yamaguchi. Gregoria fokus meningkatkan fisik untuk bisa berjuang dengan maksimal.
Baca juga: Wakil Indonesia Habis di Perempat Final Australia Terbuka
"Berkaca dari turnamen sebelumnya, saya fokus meningkatkan stamina dan belajar bagaimana mengatasi situasi-situasi seperti kemarin. Misalnya kalau sedang tidak enak pukulannya harus bagaimana dan semacamnya," ujarnya.
Di tunggal putra, Jonatan Christie sebagai unggulan kelima langsung menghadapi lawan sepadan yakni Lee Zii Jia (Malaysia) di babak pertama. Jonatan tak ambil pusing dengan hasil undian yang memang harus dihadapi. Satu pekan sebelum ke Kopenhagen, Jonatan mematangkan fokus.
Baca juga: Jojo Melaju, Ginting Tersisih
"Saya harus bertemu lawan tangguh Lee Zii Jia di babak pertama. Mau enggak mau ya harus dihadapi. Ini Kejuaraan Dunia, pasti diikuti seluruh pemain terbaik dunia dan kans bertemu pemain kuat di babak-babak pertama, sangat terbuka seperti yang saya alami," ucapnya.
Sementara itu, Anthony Sinisuka Ginting dari hasil undian bertemu pemain Ukraina, Danylo Bosniuk, di babak pertama, lalu potensial bertemu Kanta Tsuneyama (Jepang) di putaran kedua. Chico Aura Dwi Wardoyo di babak pertama bersua Nathan Tang dari Australia dan jika lolos potensial berduel dengan unggulan kesembilan Prannoy HS (India).
"Saya tidak boleh memandang remeh saat bertemu pemain Australia, Nathan Tang, di babak pertama. Apalagi saya juga belum pernah bertemu dia. Jadi harus waspada dari awal dan tidak boleh lengah," ucap Chico.
"Saya harus fokus di babak pertama dulu. Kalau lolos, kemungkinan besar akan bertemu Prannoy, pemain yang berpengalaman dan memiliki teknik pukulan yang komplet. Kalau ketemu dia, saya harus mempersiapkan diri yang terbaik dan akan berusaha tampil semaksimal mungkin," tambah Chico.
Unggulan pertama di sektor ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto bertekad untuk langsung tancap gas di setiap pertandingan. Jalan terjal akan dihadapi mereka setelah mendapat bye di babak pertama.
Di babak kedua, Fajar/Rian kemungkinan bertemu ganda Taiwan, Lee Jhe Huei/Yang Po Hsuan. Di babak 16 besar Fajar/Rian, mereka potensial berduel dengan Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae (Korea).
"Jika lancar, di babak 16 besar kemungkinan bertemu Kang/Seo. Di pertemuan terakhir kami kalah sama mereka tapi kami menang di Korea Terbuka sebelumnya," kata Fajar.
"Jadi memang lawan kan sebenarnya itu-itu saja di setiap pertandingan. Semoga kami bisa menampilkan yang terbaik. Secara peluang bakal 50:50," tukasnya. (Z-2)
Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung hanya membutuhkan waktu 29 menit untuk menyudahi laga putaran pertama Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis dalam dua gim saja, 21-10 dan 21-9.
An akan datang dengan status juara bertahan, sekaligus pemegang peringkat satu dunia.
Emas terakhir di Kejuaraan Dunia diraih pada 1993 melalui Susi Susanti. Adapun medali terakhir yang diraih tunggal putri adalah perunggu melalui Lindaweni Fanetri pada edisi 2015 di Jakarta.
Pebulu tangkis Indonesia yang masuk daftar unggulan di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025 adalah Jonatan Christie, Gregoria Mariska Tunjung, Fajar/Rian, dan Sabar/Reza.
Gregoria Mariska Tunjung turun satu peringkat dari pekan lalu dengan menempati peringkat ketujuh dunia, sementara Putri KW naik satu peringkat ke posisi sembilan.
Indonesia terakhir kali meraih gelar juara di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis pada 2019 melalui ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
Pebulu tangkis Indonesia yang masuk daftar unggulan di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025 adalah Jonatan Christie, Gregoria Mariska Tunjung, Fajar/Rian, dan Sabar/Reza.
Indonesia terakhir kali meraih gelar juara di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis pada 2019 melalui ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
TUNGGAL putra Indonesia Jonatan Christie berhasil meraih kemenangan di 32 besar Tiongkok Terbuka 2025 melawan Jiang Heng Jason Teh (Singapura).
Jonatan Christie meraih kemenangan 21-17 dan 21-12 atas wakil Singapura, Jiang Heng Jason Teh di putaran pertama Tiongkok Terbuka.
WAKIL Indonesia di turnamen bulu tangkis Jepang Terbuka 2025 satu persatu mulai berguguran, tunggal putra Indonesia, Alwi Farhan harus tersingkir
TUNGGAL putra Indonesia, Jonatan Christie atau Jojo tersingkir dari turnamen Jepang Terbuka 2025 oleh wakil tuan rumah, Kenta Nishimoto.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved