Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
TANTANGAN menanti skuad bulu tangkis Indonesia pada Kejuaraan Dunia 2023 di Kopenhagen, Denmark, yang akan bergulir pada 21 Agustus mendatang. Hasil undian menempatkan sebagian besar wakil Indonesia mendapat bye di babak pertama tetapi putaran kedua potensial menghadapi lawan tangguh.
Di tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung menempati unggulan kedelapan mendapat bye lalu di babak kedua bertemu pemenang antara Yeo Jia Min (Singapura) atau Qi Xuefei (Prancis). "Saya mau fokus satu-satu dulu tetapi pasti saya punya target yang lebih bagus. Dua tunggal putri calon lawan saya di babak kedua sama-sama bagus, terutama Yeo (Jia Min) yang sedang naik performanya akhir-akhir ini. Dari awal saya tidak boleh anggap remeh dan fokus," kata Gregoria.
Di pool yang sama, ada pula Han Yue (Tiongkok) dan unggulan kedua Akane Yamaguchi. Gregoria fokus meningkatkan fisik untuk bisa berjuang dengan maksimal.
Baca juga: Wakil Indonesia Habis di Perempat Final Australia Terbuka
"Berkaca dari turnamen sebelumnya, saya fokus meningkatkan stamina dan belajar bagaimana mengatasi situasi-situasi seperti kemarin. Misalnya kalau sedang tidak enak pukulannya harus bagaimana dan semacamnya," ujarnya.
Di tunggal putra, Jonatan Christie sebagai unggulan kelima langsung menghadapi lawan sepadan yakni Lee Zii Jia (Malaysia) di babak pertama. Jonatan tak ambil pusing dengan hasil undian yang memang harus dihadapi. Satu pekan sebelum ke Kopenhagen, Jonatan mematangkan fokus.
Baca juga: Jojo Melaju, Ginting Tersisih
"Saya harus bertemu lawan tangguh Lee Zii Jia di babak pertama. Mau enggak mau ya harus dihadapi. Ini Kejuaraan Dunia, pasti diikuti seluruh pemain terbaik dunia dan kans bertemu pemain kuat di babak-babak pertama, sangat terbuka seperti yang saya alami," ucapnya.
Sementara itu, Anthony Sinisuka Ginting dari hasil undian bertemu pemain Ukraina, Danylo Bosniuk, di babak pertama, lalu potensial bertemu Kanta Tsuneyama (Jepang) di putaran kedua. Chico Aura Dwi Wardoyo di babak pertama bersua Nathan Tang dari Australia dan jika lolos potensial berduel dengan unggulan kesembilan Prannoy HS (India).
"Saya tidak boleh memandang remeh saat bertemu pemain Australia, Nathan Tang, di babak pertama. Apalagi saya juga belum pernah bertemu dia. Jadi harus waspada dari awal dan tidak boleh lengah," ucap Chico.
"Saya harus fokus di babak pertama dulu. Kalau lolos, kemungkinan besar akan bertemu Prannoy, pemain yang berpengalaman dan memiliki teknik pukulan yang komplet. Kalau ketemu dia, saya harus mempersiapkan diri yang terbaik dan akan berusaha tampil semaksimal mungkin," tambah Chico.
Unggulan pertama di sektor ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto bertekad untuk langsung tancap gas di setiap pertandingan. Jalan terjal akan dihadapi mereka setelah mendapat bye di babak pertama.
Di babak kedua, Fajar/Rian kemungkinan bertemu ganda Taiwan, Lee Jhe Huei/Yang Po Hsuan. Di babak 16 besar Fajar/Rian, mereka potensial berduel dengan Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae (Korea).
"Jika lancar, di babak 16 besar kemungkinan bertemu Kang/Seo. Di pertemuan terakhir kami kalah sama mereka tapi kami menang di Korea Terbuka sebelumnya," kata Fajar.
"Jadi memang lawan kan sebenarnya itu-itu saja di setiap pertandingan. Semoga kami bisa menampilkan yang terbaik. Secara peluang bakal 50:50," tukasnya. (Z-2)
Menurut Gregoria masih ada aspek yang perlu dibenahi, terutama dari sisi fokus di akhir gim.
Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, mengaku belum puas dengan performanya meski berhasil melaju ke babak kedua Tiongkok Terbuka 2025 atau China Open 2025.
TUNGGAL putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung harus tersingkir dari turnamen Jepang Terbuka 2025 setelah kalah dari wakil tuan rumah, Riko Gunji.
Jepang Terbuka kali ini bisa menjadi momen kebangkitan bagi Anthony Sinisuka Ginting dan Gregoria Mariska Tunjung.
Anthony Sinisuka Ginting dan Gregoria Mariska Tunjung akan ambil bagian dalam turnamen BWF World Tour Super 750 Jepang Terbuka dan Super 1000 Tiongkok Terbuka 2025.
Gerakan cepat dalam latihan, seperti agility dengan shuttlecock, memicu rasa pusing hebat yang membuat Gregoria Mariska Tunjung khawatir akan kambuh mendadak.
TUNGGAL putra Indonesia Jonatan Christie berhasil meraih kemenangan di 32 besar Tiongkok Terbuka 2025 melawan Jiang Heng Jason Teh (Singapura).
Jonatan Christie meraih kemenangan 21-17 dan 21-12 atas wakil Singapura, Jiang Heng Jason Teh di putaran pertama Tiongkok Terbuka.
WAKIL Indonesia di turnamen bulu tangkis Jepang Terbuka 2025 satu persatu mulai berguguran, tunggal putra Indonesia, Alwi Farhan harus tersingkir
TUNGGAL putra Indonesia, Jonatan Christie atau Jojo tersingkir dari turnamen Jepang Terbuka 2025 oleh wakil tuan rumah, Kenta Nishimoto.
Jonatan Christie akan menantang pemain tuan rumah Kenta Nishimoto di babak pertama.
LANGKAH tunggal putra Indonesia Alwi Farhan dan Jonatan Christie di ajang Indonesia Terbuka 2025 terhenti di 16 besar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved