Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
UPACARA pembukaan Olimpiade tidak akan lengkap tanpa ritual penyalaan api Olimpiade sebagai pertanda resmi dimulainya ajang empat tahunan itu. Dalam ajang Olimpiade 2016, Rio de Janeiro, Brasil, mantan atlet lari maraton Brasil, Vanderlei Cordeiro de Lima, mendapat kehormatan untuk menyalakan api di Kaldron Olimpiade pada upacara pembukaan yang berlangsung Jumat (5/8) malam waktu setempat di Stadion Maracana, Rio de Janeiro.
Sementara itu, mantan petenis papan atas dunia asal Brasil Gustavo ‘Guga’ Kuerten mendapat kehormatan sebagai pembawa api ke dalam stadion sebelum diserahkan kepada mantan pebasket timnas putri Brasil Hortencia Marcari. Obor api itu kemudian diserahkan kepada Cordeiro yang akan membakar Kaldron Olimpiade Rio 2016.
Cordeiro adalah pelari nasional yang mewakili Brasil di ajang Olimpiade 2004 Athena Yunani. Kala itu, Cordeiro, yang kini berusia 47 tahun, gagal meraih medali emas perdana akibat insiden penyerangan, yang dilakukan seorang penonton bernama Cornelius Horan, saat dirinya memimpin lomba yang sudah memasuki kilometer ke-35. Penonton bernama Polyvios Kossivas ialah yang melepaskan dia dari sergapan Horan.
Cordeiro yang terjatuh akibat insiden itu kehilangan waktu dan akhirnya finis di posisi ketiga serta hanya membawa pulang medali perunggu. Namun, pelari spesialis jarak jauh itu dianugerahi medali Pierre de Coubertin oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC) pada acara penutupan untuk sportivitas di pertandingan tersebut.
Di tahun yang sama, Cordeiro pun meraih gelar Atlet Terbaik Brasil 2004 dan mendapat trofi kehormatan dari Komite Olimpiade Brasil bersamaan dengan penerimaan medali Pierre de Coubertin. Namun, tak hanya berprestasi di Olimpiade, atlet asal Parana, Brasil, itu juga berprestasi di berbagai kejuaraan internasional.
Prestasi puncak dapat diraihnya saat dia memenangi Tokyo International Marathon dan Hamburg Marathon pada 1995. Cordeiro pun memutuskan gantung sepatu selepas Paris Marathon, April 2009.
Atas prestasinya, Cordeiro pun mendapat kehormatan membawa api Olimpiade, menggantikan legenda sepak bola Brasil, Pele, yang tidak bisa melaksanakan tugas karena sakit. (AFP/Rul/R-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved