Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PEMBALAP McLaren Lando Norris mengaku cukup menyesal dengan performanya yang kurang maksimal saat melakoni GP Belgia, akhir pekan lalu, sehingga tidak bisa mencatatkan hattrick podium dan harus finis di P7.
Menurut Norris, ia tidak mampu menyalip enam pembalap di depannya karena kesalahan teknis terkait penggunaan ban, menyusul perubahan cuaca yang tidak terduga di Sirkuit Spa-Francorchamps.
"Tidak ada yang salah dari mobil, tapi kami memang selambat itu di lintasan lurus. Saya tidak bisa bertahan, saya pun tidak bisa menyerang. Tidak mungkin untuk menyalip dan saya tidak menyalip satu orang pun di lintasan lurus pada Minggu (30/7). Kami terlalu lambat," ungkap Norris, dikutip dari laman resmi Formula 1, Selasa (1/8).
Baca juga : Max Verstappen Mendominasi Hari Pertama Uji Coba Formula 1
"Saya pikir saya hanya menyalip dua atau tiga orang saja dan itu semua terjadi di tikungan. Itu terasa menyakitkan. Tapi kami mencoba dan terus bekerja keras dan kami menyelesaikannya," imbuhnya.
Pembalap asal Inggris itu memulai dari urutan ketujuh di grid, tapi tidak lama ia keluar dari 10 besar. Peralihan ban dari medium ke keras tidak memberikan peningkatan baginya dan penggantian ke ban lunak juga tidak menghasilkan dampak yang langsung signifikan.
"Jadi, kami memiliki satu hal lagi untuk dicoba dan itu adalah memasang ban lunak. Ini sudah di lap 24 atau 25. Jadi saya berharap untuk berjuang lagi dengan ban lunak. Tapi entah bagaimana kami berada di urutan ketujuh, yang membuat saya cukup terkejut," kata Norris.
"Kami menjaga posisi tersebut dan masih berhasil finis P7, tetap di depan Esteban (Ocon), yang melaju cukup cepat di beberapa lap terakhir, jadi saya senang," lanjutnya.
Sementara itu, balapan Formula 1 kini memasuki jeda musim panas sebelum putaran ke-14 bergulir di Sirkuit Zandvoort, Belanda, pada 25 hingga 27 Agustus mendatang. (Ant/Z-1)
Oscar Piastri meraih pole position untuk balapan sprint di Grand Prix Belgia.
Pembalap McLaren Oscar Piastri membukukan waktu tercepat di sesi latihan bebas 1 GP Belgia di Sirkuit Spa, Jumat (25/7), setelah mencatatkan waktu 1 menit 42,022 detik.
GP Belgia telah menyepakati kontrak baru yang akan membuat mereka tetap masuk dalam kalender Formula 1 selama enam tahun mulai 2026 hingga 2031.
Selepas balapan diketahui mobil yang digunakan George Russell lebih ringan 1,5 kilogram dari aturan yang telah ditetapkan sehingga pembalap Mercedes itu didiskualifikasi.
Dalam balapan di Sirkuit Spa-Francorchamps, Minggu (28/7), George Russell mencatatkan waktu tercepat 1 jam 19 menit 57,040 detik atau unggul +0,526 detik dari Lewis Hamilton .
Meski menempati posisi terdepan sesi kualifikasi, Max Verstappen akan memulai balapan pada posisi ke-11 usai terkena penalti 10 grid karena Red Bull terkena penalti.
Pembalap McLaren Oscar Piastri memimpin klasemen sementara Formula 1 dengan koleksi 234 poin setelah finis di posisi kedua GP Inggris 2025 di Sirkuit Silverstone, Minggu (6/7).
Lando Norris, yang start dari posisi ketiga berhasil finis terdepan di GP Inggris, mengungguli rekan setimnya, Oscar Piastri di posisi kedua.
Lando Norris memulai musim ini sebagai salah satu unggulan juara.
Oscar Piastri saat ini memuncaki klasemen Formula 1 dengan keunggulan 15 poin dari rekan setimnya di tim McLaren, Lando Norris.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved