Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
KONTINGEN Indonesia tidak akan menugaskan semua atletnya mengikuti defile pada acara pembukaan Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil, Jumat (5/8) malam waktu setempat.
"Yang pasti akan ikut defile hanya empat atlet, yakni dua dari atletik dan dua renang," kata Ketua Kontingen Indonesia Raja Sapta Oktohari di Rio de Janeiro, Rabu (3/8).
Oktohari mengatakan atlet cabang lainnya sudah ada program latihan yang ketat sehingga bisa berpengaruh dalam kesiapan untuk pertandingan jika ikut acara pembukaan.
Misalnya, cabang angkat besi, sehari sesudah acara pembukaan pagi harinya sudah harus bertanding.
Demikian juga atlet-atlet panahan yang membutuhkan konsentrasi penuh, sudah memulai babak kualifikasi pada hari pembukaan itu.
Demikian juga cabang dayung, dimana Memo dan Dewi Yuliawati sudah bertanding keesokan harinya, sedangkan bulu tangkis masih latihan di Sao Paolo dan baru bergabung ke Rio de Janeiro pada 7 Agustus.
"Defile memang penting, tapi lebih penting lagi adalah mengamankan peluang untuk meraih medali emas Olimpiade," kata Oktohari.
Dengan demikian, atlet Indonesia yang hadir dalam upacara pembukaan di Stadion Maracana tersebut adalah dua atlet renang yakni Glenn Victor Sutanto dan Yessy Venesia Yosaputra, serta dua atlet atletik yaitu Sudirman Said dan Maria Londa.
Maria Londa yang bertugas sebagai pembawa bendera kontingen, sempat mengalami demam. Namun, saat ini, kondisinya mulai membaik.
Seperti dikemukakan pelatihnya, I Ketut Pageh, penyebab sakitnya Maria Londa karena perbedaan waktu yang cukup jauh dengan Indonesia serta cuaca yang tidak menentu di Brasil dalam sepekan terakhir ini.
Namun, Pageh yakin dalam beberapa hari ke depan Maria dapat pulih dan siap untuk memberikan prestasi terbaiknya. (Ant/OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved