Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
ZAINUDIN Amali menegaskan per hari ini, Senin (13/3) dirinya sudah tidak menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga. Hal itu dinyatakan usai Zainudin mendapat restu dari Presiden Joko Widodo ihwal pengunduran dirinya.
Kamis (9/3) lalu, Zainudin Amali mengantarkan surat pengunduran diri secara resmi dari jabatan Menpora kepada Menteri Sekretariat Negara Pratikno. Tadi pagi, Zainudin mengatakan sudah bertemu Jokowi di Bali dan sudah diizinkan untuk mundur.
"Kamis lalu saya menyampaikan pengunduran diri, dan tadi pagi di Bali saya sudah bertemu presiden. Dan Pak Presiden sudah mengizinkan untuk mundur," kata Zainudin di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (13/3).
"Jadi per hari ini saya sudah bukan Menpora, per hari ini saya berhenti setelah dapat persetujuan dari Bapak Presiden," tegas Zainudin yang mengaku sudah mengemas seluruh barang miliknya di Kantor Kemenpora.
Soal penggantinya, Zainudin menegaskan itu merupakan hak preogratif Presiden termasuk apakah itu penggantinya berasal dari dari partai asalnya, yaitu Partai Golkar. "Soal penggantinya, apakah ada Plt dulu atau ada menpora definitif belum tahu, karena itu hak preogratif presiden," kata Zainudin.
Ia juga menegaskan, jabatannya sebagai Ketua Panitia Penyelenggara Piala Dunia U-20 atau FIFA U-20 World Cup 2021 Organizing Committee (Inafoc) otomatis juga berakhir. Hal itu karena Keputusan Presiden (Keppres) dan Instruksi Presiden (Inpres) tentang penyelenggaraan Piala Dunia U-20 menyebutkan ketua Inafoc merupakan jabatan yang diamanatkan untuk Menpora.
"Saya tetap akan membantu Piala Dunia U-20, itu komitmen saya ke Bapak presiden. Saya akan tetap ada di lingkungan olahraga. Saya tetap akan bantu Inafoc, enggak tahu nanti sebagai apa," jelasnya.
Keputusan mundurnya Zainudin Amali sebagai Menpora berawal ketika ia terpilih menjadi Wakil Ketua Umum PSSI periode 2023-2027 pada Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI beberapa waktu lalu. Zainudin mengaku ingin fokus mengurus sepak bola. (R-2)
Indonesia selaku tuan rumah Piala Dunia U-20, yang penyelenggaraannya diundur dari 2021 ke 2023 karena pandemi COVID-19, telah mengajukan enam stadion untuk lokasi pertandingan.
Tragedi Kanjuruhan memicu desakan agar Iwan Bule bertanggung jawab dengan cara menanggalkan jabatan Ketum PSSI.
Menteri BUMN, Erick Thohir dinilai merupakan sosok tepat untuk memimpin PSSI karena akan membawa harapan besar bagi kemajuan sepak bola Indonesia di masa mendatang.
Menpora Zainudin Amali menegaskan pemerintah tidak mengintervensi Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang diikuti sejumlah pejabat termasuk menteri dalam kontestasi pengurus.
Menpora menilai anak didik pelatih Shin Tae-yong bermain baik dan ada beberapa perbaikan yang telah dilakukan.
Rencananya drawing Piala Dunia U-20 tahun 2023 ini akan diselenggarakan di Bali, FIFA telah menunjukkan kota tersebut sebagai venue drawing yang akan digelar pada 31 Maret 2023.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved