Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
PENDAPATAN Formula 1 pada musim lalu meningkat menjadi US$2,5 miliar (setara Rp38 triliun) di tengah rekor kehadiran penggemar yang melonjak. Hasil itu diumumkan pemilik saham mayoritas F1, Liberty Media.
Ajang balap jet darat itu diproyeksikan bakal kembali positif di musim 2023 ini jelang seri pembuka yang akan digelar di Bahrain akhir pekan nanti. Meningkatnya pendapatan F1 menandai gelaran balap itu keluar dari masa sulit akibat pandemi covid-19 dua tahun sebelumnya.
Musim lalu, F1 mampu memikat kehadiran penggemar secara keseluruhan sebesar 5,7 juta orang atau naik 36% sejak 2019.
"F1 melihat rekor kehadiran di balapannya pada tahun 2022 dan kami sekali lagi menjadi olahraga besar yang tumbuh paling cepat di media sosial," kata CEO F1 Stefano Domenicali.
"Relevansi global dan upaya keberlanjutan F1 menarik masuknya tim baru termasuk Audi dan Ford pada 2026 dan kami yakin mereka akan memberikan nilai yang signifikan bagi olahraga kami," imbuhnya.
Baca juga: F1 Powerboat Geliatkan Ekonomi Masyarakat Toba
Pendapatan F1 secara keseluruhan tahun lalu naik 20% dari US$2,136 miliar menjadi US$2,573 miliar. Sementara itu, pendapatan operasional bisnis atau jumlah dana di luar setoran tim balap, naik dari US$92 juta menjadi US$239 juta. Adapun 10 tim menyetor pembayaran sebesar US$1,157 miliar pada musim 2022.
F1 mencatat sumber kenaikan pendapatan paling besar yakni dari aktivitas promosi (28,6%), hak media (36,4%) dan sponsor (16,9%).
Namun, peningkatan pendapatan juga diiringi dengan peningkatan pengeluaran. F1 musim lalu tercatat mengeluarkan US$593 juta termasuk untuk GP Las Vegas yang akan digelar perdana musim ini.(Motorsport/OL-5)
Teknologi vaksin mRNA, yang pernah menyelamatkan dunia dari pandemi covid-19, kini menghadapi ancaman.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
Studi Nature Communications ungkap pandemi Covid-19 mempercepat penuaan otak rata-rata 5,5 bulan, meski tanpa infeksi. Siapa yang paling terdampak?
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved