Gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 Aceh-Sumatera Utara dipastikan bakal diikuti 38 provinsi. Hal itu diungkapkan langsung oleh Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Marciano Norman.
Merujuk regulasi tentang Daerah Otonom Baru (DOB), Indonesia kini memiliki 38 provinsi. Beberapa provinsi baru merupakan hasil pemekaran dari wilayah Papua antara lain Papua Selatan, Papua Pegunungan, Papua Barat Daya, dan Papua Tengah.
"Bapak Presiden RI secara tegas menyampaikan bahwa, beliau mau 38 provinsi yang ikut di dalam Pekan Olahraga Nasional (PON)," kata Marciano Norman dalam keterangan resminya, Rabu (15/2). "Jadi PON XXI/2024 di Aceh-Sumatera Utara akan menjadi PON pertama yang digelar di dua provinsi dan diikuti 38 provinsi," terangnya.
Menindaklanjuti keinginan Presiden RI, KONI Pusat langsung bergerak cepat untuk membentuk KONI Provinsi di keempat Provinsi baru itu.
Untuk mempercepat pembentukan empat KONI Provinsi baru tersebut, Marciano pun mengkehendaki masing-masing pejabat gubernur untuk sementara waktu memimpin langsung KONI di empat provinsi tersebut.
"Saya mengkehendaki, Penjabat Gubernur menjadi Ketum KONI Provinsi Persiapan. Walaupun demikian, sementara Pengurus provinsi (Pengprov) cabang olahraga dapat tetap menginduk ke KONI Papua," tutur Marciano.
Pj Gubernur Papua Tengah Ribka Haluk menyatakan kesediaannya menjadi Ketum KONI Provinsi Papua Tengah. Begitu juga Pj Gubernur Papua Barat Daya Mohammad Musa’ad, Pj Gubernur Papua Pegunungan Nikolaus Kondomo dan juga Pj Gubernur Papua Selatan Apolo Safanpo. Mereka siap menjadi Ketum KONI Provinsi DOB. (OL-12)
