Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
LEGENDA Brasil Ronaldo Nazario menyerukan dukungan psikologi secara berkelanjutan untuk Neymar setelah kekalahan Tim Samba atas Kroasia di perempat final Piala Dunia 2022 Qatar. Pemain yang dijuluki El Fenomeno itu mengharapkan Neymar kembali bangkit dan bisa ikut serta di Piala Dunia 2026.
Ronaldo membaca postingan Neymar di media sosial yang menyebut dia hancur secara psikologis setelah kekalahan menyakitkan melalui drama adu penalti itu. Menurutnya, jika Neymar kecewa itu hal yang wajar. Namun, itu perlu ditindaklanjuti agar tidak berlarut dan justru berdampak pada kariernya.
Baca juga: Jadwal MotoGP 2023, Catat Ada Mandalika di Tanggal Ini
"Bebannya jauh lebih besar baginya. Wajar jika depresi, sedih, bahkan mungkin tidak mau bermain dan tidak merencanakan apapun untuk masa depan. Tapi ini akan berlalu. Kekecewaan ini akan bersifat sementara. Dia akan kembali dengan nafsu dan keinginan yang sama seperti biasanya,” katanya.
Untuk itu, Ronaldo menekankan perlunya dukungan psikolog bagi para pemain dan tidak hanya selama turnamen. Sebelumnya, pelatih Brasil, Tite dikritik oleh media Brasil karena tidak menyertakan psikolog untuk pemainnya ke Qatar.
“Menurut saya treatment ini tidak sebentar, khusus untuk turnamen. Apa yang saya rekomendasikan untuk para atlet adalah memiliki pemantauan ini dalam hidup mereka. Jadi saya menyarankan agar Anda memiliki psikolog dalam hidup Anda untuk mendiskusikan berbagai hal, kebutuhan, keraguan Anda, yang dapat banyak membantu Anda," kata pemain yang membawa Brasil juara dua kali Piala Dunia.
Langkah Brasil terhenti di babak perempat final setelah kalah drama adu penalti 2-4 atas Kroasia. Kegagalan Neymar membawa Brasil ke semifinal dan final Piala Dunia 2022 pun membuatnya menangis dan sangat terpukul. Setelah kekalahan pahit tersebut, pemain bernomor punggung 10 ini bahkan meragukan bahwa dirinya akan kembali berlaga bersama timnas Brasil di Piala Dunia edisi 2026.
"Saya hancur secara psikologis. Ini sungguh kekalahan yang paling menyakiti saya (dan) yang membuat saya lumpuh selama sepuluh menit setelah pertandingan. Setelah itu, saya menangis tanpa bisa berhenti," ungkap Neymar melalui akun Instagram pribadinya.
Sementara itu, Ronaldo menyarankan Federasi Sepak Bola Brasil (CBF) untuk merekrut pelatih asing setelah Tite mengundurkan diri. Ronaldo bahkan menyebut Carlo Ancelotti dan Jose Mourinho cocok untuk menjadi pengganti Tite.
Ada banyak nama luar biasa yang akan memberikan banyak manfaat. (Carlo) Ancelotti, Abel (Ferreira) dari Palmeiras, (Jose) Mourinho dari Roma Mereka adalah nama-nama yang luar biasa," kata Ronaldo.
"Nama-nama di atas masih memiliki kontrak (dengan klub). Saya tida tahu apa yang akan dilakukan CBF, tetapi menurut saya mereka mendukung nama asing," lanjutnya.
Menunjuk seorang pelatih asing bukan hal yang biasa bagi timnas Brasil. Sejak periode singkat Filpo Nunez dari Argentina yang bertugas pada tahun 1965 lalu tidak ada pelatih asing yang dipercaya menangani tim Samba. Ada 38 orang setelah Filpo Nunez sampai terakhir Tite selalu berasal dari tanah air mereka sendiri. (Mal/Indianexpress/OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved