Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PELITA Jaya Bakrie Jakarta untuk kelima kalinya menantang Satria Muda Pertamina Jakarta di partai final IBL. Sukses mengalahkan West Bandits Combiphar Solo di semifinal, Pelita Jaya berbenah jelang menghadapi Satria Muda di gim pertama final yang akan bergulir akhir pekan ini.
Pelita Jaya menyadari tembakan tiga mereka harus dibenahi berkaca dari laga terakhir mereka hanya mampu melesakkan empat tembakan tiga angka dari 24 percobaan. Keberhasilan tiga angka mereka hanya 16,7%.
"Kami masih struggle dengan tembakan tiga angka," kata asisten pelatih Pelita Jaya, Koko Heru Setyo Nugroho.
"Masih banyak PR, tetapi biarlah para pemain menikmati kemenangan (semifinal)," imbuhnya.
Baca juga: Pelita Jaya Bakrie Kembali Tantang Satria Muda Pertamina di Final IBL 2022
Final IBL 2022 ini akan menjadi ulangan partai puncak musim lalu. Pelita Jaya pada musim lalu menjadi runner up setelah dipaksa mengakui keunggulan Satria Muda 1-2.
Bagi guard muda Pelita Jaya, Yesaya Saudale, final kali ini menjadi yang pertama kali. Diakuinya melawan Satria Muda sebagai tim yang langganan juara, Pelita Jaya harus bisa tampil lebih baik lagi dan minim cela.
"Kami masih harus memperbaiki hal-hal kecil. Tak ada beban bagi saya. Pelatih juga tidak memberi tugas khusus, just play basketball," tuturnya.
Di semifinal, Pelita mengalahkan West Bandits Combiphar Solo dengan keunggulan 2-0. Satria Muda juga melangkah ke final setelah mengalahkan Prawira Bandung 2-0.(IBL/OL-5)
Kemenangan tersebut juga menjadi revans Pelita Jaya terhadap Satria Muda atas kekalahan mereka di final IBL 2021.
Dalam pertandingan yang berlangsung di C-Tra Arena, Bandung, Sabtu (13/8), Satria Muda menang dengan skor tipis 88-86.
Dalam pertandingan yang berlangsung di GOR C’Tra Arena, Satria Muda unggul 2-0 dari Amartha Hangtuah, sehingga tak harus memainkan laga ketiga untuk lolos semifinal.
Rangkaian final IBL 2022 akan diselenggarakan pada 27, 28, dan 30 Agustus di GOR C-Tra Arena Bandung.
SATRIA Muda Pertamina Jakarta sukses mengamankan gelar juara IBL 2022 sekaligus mempertahankan gelar yang mereka raih musim lalu.
Pemenang MVP All Star jatuh pada Savon Goodman dengan lesakan 39 angka dan 10 rebound. Ini gelar kedua bagi Goodman setelah sebelumnya menjadi juara kontes slam Dunk.
Wayne Bradford merupakan guard asal Amerika Serikat.
Pada final pertama, Stapac mampu menekuk Satria Muda dengan skor, 79-68. Kali ini, mereka menang dengan selisih skor yang lebih besar, yakni 74-56.
Pihak klub sendiri diperbolehkan memiliki tiga pemain asing dengan opsi hanya memainkan dua pemain saja di lapangan, sisanya di bangku cadangan.
Adhi Pratama dkk. tak akan mengikuti kompetisi hingga rampung. Pasalnya, timnas basket hanya akan bermain hingga seri kedelapan di Yogyakarta.
Andika yang akrab disapa 'Coach Bedu' telah berpamitan dengan para pemain HangTuah pada Rabu (16/10) pagi di markas latihan klub Amarta Hang Tuah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved