Ons Jabeur Ingin Menginspirasi di Wimbledon

PETENIS putri peringkat dua dunia Ons Jabeur berhasil melaju ke perempat final Wimbledon keduanya berturut-turut seusai mengalahkan Elise Mertens (Belgia) 7-6 (11/9), 6-4 pada babak 16 besar, Senin (4/7) WIB.

Jabeur membawa misi besar di Wimbledon untuk menjadi petenis Tunisia pertama yang bisa merengkuh trofi Venus Rosewater Dish. Petenis berusia 27 tahun itu berhasrat besar untuk menginspirasi dengan menjadi pelopor bagi para pemain Arab dan Afrika.

"Saya berharap saya benar-benar dapat memberikan pesan itu kepada generasi muda tidak hanya dari negara saya tetapi dari benua Afrika. Saya ingin melihat lebih banyak pemain di sini. Saya ingin mereka lebih percaya diri dan percaya mereka bisa berada di sini," ucap Jabeur.

"Saya tidak berasal dari keluarga kaya sehingga Anda harus berhenti mencari alasan dan lakukan saja, nikmati saja," imbuhnya.

Di babak delapan besar besok, Jabeur akan melawan petenis Ceko, Marie Bouzkova.

Tersingkirnya petenis nomor satu dunia Iga Swiatek di babak ketiga membuat Jabeur kini menjadi pemain dengan peringkat tertinggi di tunggal putri yang masih bertahan.

Setelah sukses menjadi kampiun di Jerman Terbuka dua pekan lalu, Jabeur sekarang dalam tren positif dengan rekor kemenangan 9-0 di turnamen lapangan rumput musim ini.

Dia belum kehilangan satu set pun dalam perjalanan ke perempat final di Wimbledon ini dan bertekad melaju hingga partai puncak.

"Semoga saya bisa melanjutkan rekor tersebut. Saya suka bermain di rumput, saya suka hubungan antara alam dan saya. Semoga bisa berlanjut ke final," pungkasnya. (OL-8)