Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
TURNAMEN basket Piala Asia FIBA 2022 akan digelar di Istora Senayan, Jakarta, pada 12-24 Juli mendatang.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menyatakan bahwa Istora siap menggelar pertandingan yang diikuti 16 negara Asia.
"Untuk venue, saya kira tidak terlalu banyak perbaikan. Hanya minor, tidak mayor lagi, karena ini memang masih persiapan," jelas Menpora saat meninjau latihan timnas di Istora, Rabu (29/6).
Baca juga: Timnas Basket Targetkan Hasil Positif Lawan Arab dan Yordania
Selaku tuan rumah, lanjut dia, Indonesia harus sukses, baik dari sisi penyelenggaraan, prestasi timnas, maupun administrasi.
Pada ajang ini, timnas basket ditargetkan lolos ke babak delapan besar, untuk bisa meraih tiket ke Piala Dunia FIBA 2023. Indonesia menghuni Grup A bersama juara bertahan Australia, Arab Saudi dan Yordania.
"Sejak awal, saya sudah sampaikan target kita itu ada tiga, yakni sukses penyelenggaraan, sukses timnas dan sukses administrasi," tutur Amali.
Baca juga: Jojo dan Ginting Kompak Melaju ke Babak Kedua Malaysia Terbuka
Ketua Panitia Pelaksana FIBA Asia 2022 Junas Miradiarsyah mengungkapkan lapangan pertandingan dan teknis pendukung lainnya sudah dipersiapkan. Istora juga akan menjadi lokasi untuk dua pertandingan terakhir timnas pada kualifikasi Piala Dunia FIBA 2023.
Adapun laga tersebut turut menjadi tes bagi panitia untuk persiapan Piala Asia. "Semua sudah on track. Yang paling penting lapangannya sudah siap. Aspek teknis yang diwajibkan FIBA juga sudah sesuai," kata Junas.(OL-11)
Menpora Amali menilai, ajang AFF 2020 ini menjadi ajang untuk persiapan mereka menuju multiajang SEA Games 2022 mendatang.
Menpora mengatakan pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY) mampu membawa nama Indonesia menjadi salah satu negara yang tidak bisa diremehkan.
Zainudin juga meminta para pemain melupakan kekalahan yang dialami dan fokus mempersiapkan diri untuk laga leg kedua yang akan berlangsung pada 1 Januari.
MENTERI Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali memberi apresiasi terhadap perjuangan timnas Indonesia di Piala AFF 2020.
Keduanya tampak terus berdiskusi mengenai perkembangan sepak bola di Tanah Air jelang kembalinya ke Jakarta usai menyaksikan laga timnas Indonesia melawan Timor Leste
Zainudin menerangkan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menekankan soal kualitas pemain sehingga tak sekadar naturalisasi pemain dari Eropa.
Keputusan itu sejalan dengan rekomendasi Polda Jawa Barat, yakni memindahkan lokasi sisa pertandingan dari Stadion Gelora Bandung Lautan Api ke Stadion Si Jalak Harupat.
Diketahui, perwakilan AFC berada di Indonesia pada 1-4 September untuk melihat persiapan sebagai calon tuan rumah Piala Asia 2023.
Untuk perhelatan Piala Dunia U-20 yang berlangsung tahun depan, Kemenpora hanya memberikan beberapa rekomendasi venue yang siap digunakan.
Delegasi FIFA bersama PSSI dan Kementerian PUPR menginspeksi sejumlah stadion di Bandung jelang Piala Dunia U-17.
Padahal, dalam laporan BPK terkait keuangan Pemprov DKI Jakarta 2021, dikatakan bahwa dokumen studi kelayakan Formula E sudah ada.
Menpora menyatakan pemerintah ingin gelaran PON tidak meninggalkan masalah di kemudian hari.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved