Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PERENANG indah Amerika Serikat (AS) Anita Alvarez, secara dramatis, diselamatkan oleh pelatihnya dari dasar kolam saat bertanding di Kejuaraan Dunia Renang di Budapest, Hongaria.
Andrea Fuentes meloncat untuk menyelamatkan anak asuhannya, yang tenggelam dan tidak bernafas setelah menyelesaikan aksi rutinnya di babak final gaya bebas, Rabu (22/6) malam.
"Saya sangat ketakutan. Saya harus meloncat karena tim penyelamat tidak melakukannya," ujar Fuentes kepada surat kabar Spanyol, Marca.
Baca juga: Perenang Indah Yunani Batal Tampil di Olimpiade karena Covid-19
Fuentes meloncat ke dalam kolam dan menyelamatkan Alvarez sebelum mendapatkan bantuan untuk menarik perenang asuhannya itu ke pinggir kolam renang.
"Saya sangat takut karena dia tidak bernafas. Namun, kini, dia baik-baik saja," kata Fuentes.
Alvarez kemudian ditandu ke pusat kesehatan kolam renang disaksikan rekan setim dan penonton yang terkejut.
Tim renang AS kemudian merilis pernyataan yang menyebut Alvarez baik-baik saja.
Fuentes, yang merupakan pemenangan empat medali Olimpiade, mengatakan Alvarez pinsang karena kelalahan saat melakukan rutinnya.
"Paru-parunya kemasukan banyak air. Setelah dia bisa bernafas lagi, dia baik-baik saja," ungkap Fuentes.
"Saya sudah melihat ada yang tidak beres. Saya kemudian berteriak kepad atim penyelamat namun mereka tidak bertindak karena tidak mendengar saya atau tidak mengerti."
"Karenanya, saya langsung melompat dan bergerak secepat mungkin bak sedang bertanding di laga final Olimpiade," lanjutnya.
Alvarez tengah tampil di Kejuaraan Dunia Renang ketiganya. (AFP/OL-1)
Nina Kennedy memenangkan medali emas Olimpiade pertama bagi Australia di lompat galah putri.
ATLET renang artistik asal Yogyakarta, Nabilah Umarella akan tampil di ajang FINA World Junior Artistic Swimming Championships 2022 di Quebec, Kanada, 23-27 Agustus 2022.
Kontingen DKI Jakarta menyusul di posisi kedua dengan raihan 22 emas, 23 perak, dan 23 perunggu.
"Kesehatan dan keselamatan atlet adalah nomor satu. Meski FINA menyadari keputusan ini pasti mengecewakan bagi atlet yang besangkutan, keputusan ini diambil demi kepentingan dia,"
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved