Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
ALEXANDER Albon berkelakar mengatakan pewarna merah yang menghiasi rambutnya turut membantunya mencetak poin bagi Williams untuk kedua kalinya dalam tiga balapan Formula 1 terkini yang ia jalani.
Pembalap Thailand kelahiran Inggris itu muncul dengan tampilan baru di mahkota kepalanya itu pada bulan lalu di GP Australia dan mencuri satu poin setelah finis P10.
Di GP Emilia Romagna di Imola, dengan pewarna rambut yang mulai memudar, pembalap berusia 26 tahun itu finis P11.
Baca juga: Juarai Edisi I GP Miami, Verstappen: Ini Minggu yang Luar Biasa
Kemudian, saat tampil di debut GP Miami, Albon tampil lebih segar setelah mengecat kembali rambutnya dengan warna merah, menjalani balapan dari P18 hingga finis P9.
"Tidak perlu lagi upgrade, Anda tinggal perlu mengecat rambut Anda. Itu yang diperlukan," kata Albon kepada Sky Sports TV, dikutip Selasa (10/5).
Mantan pembalap tim Red Bull itu menerangkan rencananya untuk sesi latihan Jumat (13/5).
"Kami mengecatnya sebelum Melbourne dan finis kesepuluh dan kemudian saat warnanya memudar, kami finis ke-11 di Imola. Jadi itu mulai mempengaruhi performa," kata dia. "Jadi, kami mengecatnya ulang, berharap untuk poin lagi."
Keringat saat membalap di panasnya Miami juga memiliki efek yang dramatis.
"Balaclava saya kena luntur warna merah, merah terang. Seluruh catnya merembes. Saya terlihat seperti dipenggal," kata Albon.
"Kami mengatakan bahwa apabila saya mencetak poin akhir pekan ini seluruh tim akan mengecat merah rambutnya. Saya masuk ke ruang engineering dan mereka semua mulai menarik kembali komentarnya dengan 'Ah bukan, kalau podium'," lanjutnya.
Albon mengatakan, baik dirinya maupun Williams, masih berada di peringkat terakhir dan tiga poin tertinggal dari Aston Martin, yang menempati peringkat sembilan, sedang naik perlahan-lahan.
"Saya merasa saya melakukan tugas lebih baik dari beberapa tahun lalu," kata pembalap yang absen pada musim 2021 setelah kehilangan bangkunya di tim Red Bull setelah tergusur oleh Sergio Perez.
"Saya memiliki satu tahun untuk memilih tempat di mana saya ingin bekerja dan dewasa. Kami sedang bangkit dan diri saya juga. Saya merasa saya lebih baik setiap membalap, saya lebih berpengalaman dari sebelumnya dan saya merasa sangat baik," pungkasnya. (Ant/OL-1)
Tes di Sirkuit Hungaroring tersebut akan melibatkan mobil Mercedes yang disematkan ban 18 inci Pirelli yang menjadi spesifikasi untuk musim depan.
Frank Williams, pendiri tim F1 Williams, meninggal dunia dalam usia 79 tahun. Berita meninggalnya Frank Williams diumumkan tim tersebut Minggu (28/11).
Tim mantan juara dunia itu menjadi yang pertama terkena hukuman di bawah regulasi batas anggaran yang membatasi tim-tim Formula 1 menghabiskan lebih dari US4140 juta dalam setahun.
Albon bergabung dengan tim yang ditenagai mesin Mercedes itu tahun ini menyusul absen selama setahun dari F1 setelah kehilangan bangku di Red Bull.
Pembalap berusia 26 tahun itu absen di GP Italia, akhir pekan lalu, setelah didiagnosa menderita appendicitis pada Sabtu (10/9) pagi.
Albon absen di GP Italia di Monza karena usus buntu pada Sabtu (10/9) dan kemudian dilarikan ke Rumah Sakit San Gerardo.
Albon berharap bisa kembali ke trek pada balapan berikutnya di GP Singapura pada 2 Oktober mendatang.
Albon harus bermalam di unit perawatan intensif rumah sakit di Italia, awal bulan ini, karena kegagalan pernafasan setelah menjalani operasi radang usus buntu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved