Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PARA atlet yang berlaga pada SEA Games ke-31 di Vietnam diharapkan meraih hasil maksimal untuk Merah Putih. Dengan dimulainya pelaksanaan paradigma baru pembinaan prestasi olahraga nasional, para atlet diharapkan mengasah diri di Vietnam untuk bersiap menghadapi Olimpiade.
"Kita tetap mengirim kontingen ke SEA Games ini sebagai persiapan mengikuti kualifikasi Olimpiade Paris 2024 yang tidak akan lama lagi. Maka berjuanglah semaksimal mungkin," kata Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali dalam upacara pengukuhan Kontingen Indonesia untuk SEA Games Vietnam, di Jakarta, Minggu (8/5).
Hadir mengukuhkan kontingen yakni Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia Raja Sapta Oktohari. Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Marciano Norman dan Chef de Mission Ferry Kono juga turut hadir bersama para atlet.
Pengiriman kontingen untuk SEA Games Vietnam pertama kali menggunakan paradigma baru pembinaan prestasi olahraga nasional setelah keluarnya arahan Presiden Jokowi pada Haornas 2020. Presiden meminta Kemenpora, KOI, dan KONI untuk melakukan review total.
Perubahan itu disusul dengan lahirnya UU Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan yang didahului Perpres Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).
Fokus utama pembinaan yakni pada Olimpiade sehingga keikutsertaan pada SEA Games kali ini dilakukan review terhadap tim yang diberangkatkan dan terjadi pengurangan atlet hampir 50% dari sebelumnya.
Sebab itu, Menpora memohon maaf kepada cabang olahraga dan para atlet yang tidak bisa masuk ke dalam kontingen karena penerapan paradigma baru itu.
"Kontingen yang diberangkatkan atlet, ofisial, dan pendamping, jauh berkurang dari SEA Games Filipina 2019 lalu. Kira-kira berkurang 50% tapi kami meyakini yang dikirim ini benar-benar menunjukkan prestasi membanggakan," imbuh Menpora.
Menpora menegaskan atlet yang dikirim melalui kajian tim review sehingga tidak asal-asalan mengirim kontingen dengan pertimbangan prestasi dan rekam jejak. Ia pun memotivasi para atlet untuk meningkatkan target bukan lagi sekadar SEA Games maupun Asian Games tetapi agar bisa tembus ke Olimpiade.
"Mulai sekarang mimpi para atlet terutama yang cabang-cabang olahraga olympic, mimpinya harus olimpiade. Tidak bisa lagi sekadar bermimpi di ajang multievent yang di bawahnya," pungkas politisi Partai Golkar itu. (OL-8)
Garuda Muda dinilai terlalu larut dalam menanggapi permainan lawan.
Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 akan digelar pada bulan September di Sidoarjo.
Aksi Kim memperlambat tempo permainan sekaligus memengaruhi mental para pemain Indonesia.
Vietnam berhasil mengalahkan Indonesia dalam partai puncak dengan skor 1-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
TIM U-23 Vietnam akan melawan Tim U-23 Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Selasa (29/7).
Pada waktu normal, Thailand sempat unggul terlebih dahulu melalui Yotsakon Burapha, namun Indonesia dapat menyamakan kedudukan berkat gol Jens Raven, demikian catatan AFF.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved