Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PENGURUS Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) menurunkan 23 atlet di SEA Games 2021 Vietnam. Dari 23 nama tersebut, PB PASI menargetkan 8 medali emas.
“Total ada dua puluh tiga atlet yang akan berangkat ke SEA Games Vietnam. Kami menargetkan delapan medali emas dari sembilan belas nomor yang diikuti,” kata Sekreatis Jenderal PB PASI Tigor Tanjung di Stadion Madya, Jakarta, Rabu (27/4) sore.
Tigor menyampaikan, sejauh ini, persiapan tim atletik berjalan dengan lancar dan sesuai rencana. Mereka siap memberikan segalanya untuk prestasi tim Merah-Putih.
Baca juga: Emilia Nova Ditunjuk Sebagai Pembawa Bendera Indonesia di SEA Games
“Semuanya dalam keadaan baik dan fit. Hanya ada satu-dua yang cedera ringan dan mereka sudah mendapatkan perawatan serta pemulihan yang baik,” ujarnya.
Lebih lanjut, Tigor menyebut, saat ini, Lalu Muhammad Zohri dan kawan-kawan sedang dalam pengurangan volume latihan. Ini bertujuan agar saat bertanding nanti mereka mendapatkan kebugaran yang baik.
“Minggu-minggu ini para atlet latihannya dalam fase pengurangan volume latihan, tapi intensitasya tetap. Hal ini bertujuan agar atlet mendapatkan kondisi puncak (baik). Semoga program latihan yang sedang dijalani ini bisa terlaksana dengan baik,” terang Tigor.
Berbicara terkait peta kekuatan di wilayah Asia Tenggara, Tigor menyebutkan, tim tuan rumah menjadi salah satu pesaing yang patut di waspdai. Selain itu, juga ada Thailand.
“Dominasi (atletik) saya rasa dipegang oleh Vietnam dan Thailand. Kita tetap optimistis dengan target. Mohon doanya,” jelas Tigor.
Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali, yang melakukan peninjauan ke pelatnas PB PASI, di Stadion Madya, Jakarta, Rabu (27/4) sore, mengaku optimistis tim atletik dapat mencapai target medali emas yang diusung.
“Saya optimis mereka akan meraih prestasi di SEA Games Vietnam. Tidak ada keraguan. Semua yang diberangkatkan berdasarkan tim review adalah berprestasi dan bagus,” kata Zainudin.
Dalam peninjauannya ini, Menpora juga menyebut atletik merupakan salah satu cabang olahraga yang konsisten dalam pembinaan atlet. Begitu juga dengan tata kelola organisasinya.
“Atletik ini saya rasa dalam perjalanannya sangat baik dalam pembinaan, jalan terus. Talenta atlet muncul terus dan tidak pernah putus," jelasnya. (OL-1)
Keputusan untuk absen di ajang SEA Games 2025 diambil Agus Prayogo karena merasa Indonesia mempunyai atlet-atlet potensial dan memerlukan proses regenerasi.
Saat ini, para atlet atletik masih berlatih di Pangalengan, Jawa Barat meskipun dengan pembiayaan secara mandiri.
PB PASI kini telah menyiapkan rencana jangka panjang salah satunya dengan mengirim Lalu Muhammad Zohri untuk menjalani pelatihan nasional (pelatnas) di Amerika Serikat.
Dari 10 atlet yang berlaga, Papua Athletics Center berhasil meraih total tujuh medali, terdiri dari dua emas, dua perak, dan tiga perunggu.
Kemenpora berkomitmen untuk terus memperkuat cabang-cabang olahraga yang memerlukan pusat pelatihan khusus dengan target berprestasi dalam Olimpiade mendatang.
Sepak bola bukan satu-satunya prioritas pembangunan olahraga nasional, mengingat cabang olahraga lain juga penting.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved