Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Pesilat Indonesia Dituntut Buktikan bukan Jago Kandang

Basuki Eka Purnama
27/4/2022 11:15
Pesilat Indonesia Dituntut Buktikan bukan Jago Kandang
Atlet pelatnas pencak silat memperagakan jurus di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta.(ANTARA/Wahyu Putro A)

KETUA Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Marciano Norman memberikan motivasi kepada para pesilat Merah Putih yang bakal tampil pada gelaran SEA Games Hanoi, Vietnam, 12-23 Mei.

Dalam kunjungan ke pelatnas pencak silat di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta, beberapa waktu lalu, Marciano mengatakan pesilat Indonesia harus membuktikan diri bukan jago kandang.

Pernyataan tersebut merujuk pada pencapaian Indonesia ketika menjadi tuan rumah Asian Games Jakarta-Palembang pada 2018. Kala itu, pencak silat memberikan kontribusi besar dengan menyumbang 14 medali emas dan satu perunggu dari 16 nomor yang dipertandingkan

Baca juga: Jelang SEA Games, Empat Lifter Bertanding di Kejuaraan Dunia Junior

"Kita ini juara umum di Asian Games pada 2018. Sebagai juara umum Asian Games tentunya kita punya beban, dalam arti kita ini bukan jago kandang, saudara-saudara bukan jago kandang. Kita harus menunjukkan bahwa pencak silat di Vietnam nanti menjadi yang terbaik," kata Marciano.

Marciano juga mengatakan komposisi atlet pencak silat cukup baik karena banyak dari mereka memiliki prestasi dengan menjadi juara pada kejuaraan besar seperti Asian Games dan juara dunia.

Dia juga berharap penyelenggaraan pertandingan pencak silat makin baik dalam pengelolaan agar dapat menjadi salah satu cabang olahraga Olimpiade.

"Kita harus melihat jauh ke depan. Indonesia berharap suatu hari Silat jadi cabang olahraga yang dipertandingkan di Olimpiade. Untuk itu, setiap keikutsertaannya dalam multievent internasional, penyelenggaraan makin hari harus makin baik sehingga badan yang menentukan, dalam hal ini organisasi Olimpiade, layak memasukkan pencak silat," ujar Marciano.

Sementara itu, manajer timnas pencak silat Maryatno mengatakan, saat ini, atlet dalam kondisi siap bertanding.

"Sudah sangat siap untuk membawa nama baik Indonesia di SEA Games nanti. Mereka kita latih dengan keras dan mereka targetnya emas. Kita punya peluang, mereka kita latih untuk dapat emas," katanya.

Pada SEA Games sebelumnya di Filipina pada 2019, pencak silat Indonesia meraih dua emas, tiga perak, dan dua perunggu. 

Indonesia berada di atas Singapura dengan dua emas, satu perak, dua perunggu. Sementara Malaysia di bawahnya dengan dua emas dan dua perunggu. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya