Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
WAKIL Ketua Umum Pengurus Besar Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI) Djoko Pramono mengatakan empat lifter akan bersaing di Kejuaraan Dunia Junior di Heraklion, Yunani, 2-10 Mei sebelum bertolak ke SEA Games Hanoi, Vietnam.
Mereka adalah Windy Cantika Aisyah (kelas 49 kg), Najla Khoirunnisa (45 kg), dan Juliana Clarissa (55 kg) untuk sektor putri. Sementara satu lifter putra yakni, Rizki Juniansyah, akan tampil di kelas 73 kg.
"Kami tidak mau menjanjikan target muluk-muluk. Yang penting mereka tampil all-out, syukur-syukur mampu memecahkan rekor dunia," kata Djoko Pramono dalam keterangan tertulis, Rabu (27/4).
Baca juga: Jelang SEA Games Vietnam, Angkat Besi Berharap Ulangi Kesuksesan Tiga Tahun Lalu
Di sisi lain, Djoko Pramono bersyukur karena Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengabulkan permintaan PABSI untuk memberangkatkan 13 lifter untuk berlaga di SEA Games Hanoi, yang akan berlangsung pada 12-23 Mei.
"Ketatnya prosedur pengiriman atlet ke SEA Games berdasarkan pantauan tim review terhadap prestasi atlet di Vietnam nanti, kami berterima kasih telah mengabulkan permintaan kami dan semoga para atlet membalasnya dengan prestasi gemilang," lanjut Djoko Pramono.
Dalam kesempatan itu, dia juga menyambut dengan tangan terbuka kehadiran kembali lifter Eko Yuli Irawan di Pelatnas PABSI.
"Eko Yuli Irawan merupakan bagian dari kami juga. Sebagai senior, Ia diharapkan mampu membimbing adik-adiknya di Pelatnas," kata Djoko Pramono.
Menyinggung soal peta persaingan di ajang SEA Games Hanoi, Djoko Pramono mengatakan pihaknya mewaspadai kemunculan kembali para lifter Thailand yang telah bebas dari sanksi doping, selain lifter tuan rumah Vietnam dan Filipina. (Ant/OL-1)
Atlet angkat besi Rahmat Erwin Abdullah resmi tercatat di Guinness World Records usai memecahkan dua rekor dunia clean & jerk kelas 73 kg dan 81 kg.
Regulasi baru IWF menghapus sejumlah kelas lama di cabang olahraga angkat besi dan menggantinya dengan kategori baru.
Lokasi Pelatnas yang berada di lingkungan militer turut mendukung pengawasan terhadap para atlet secara intensif selama 24 jam.
Lifter Eko Yuli Irawan mendukung kehadiran Program Indonesian Student Athlete yang memperjuangkan pendidikan ramah untuk atlet di Indonesia.
Di angkat besi, latihan harus kontinu dan tidak boleh terputus. Program sudah dirancang sehingga atlet memang tidak pulang saat Lebaran.
Selama berpuasa, porsi latihan lifter Rizki Juniansyah dalam satu hari berkurang dari sebelumnya dua kali (pagi dan sore) menjadi hanya satu kali.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved