Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Pembalap Moto-GP Aleix Espargaro berhasil mengklaim kemenangan di Grand Prix Argentina, Senin (4/4) dini hari. Kemenangan itu sekaligus menjadi kemenangan pertama sepanjang karirnya di kejuaraan dunia balap motor, sejak pertama kali dia turun pada 2004 lalu di kelas Moto3.
Memulai start dari pole position, pembalap asal Spanyol itu tampil sebagai yang tercepat, dengan menyelesaikan 25 lap balapan dalam durasi 41 menit 36,198 detik.
Ini bukan hanya kemenangan perdana bagi Espargaro, keberhasilan ini juga mengantarkan tim Aprilia Racing mengunci kemenangan pertama di kelas tertinggi kejuaraan dunia balap motor itu.
Espargaro mengaku senang dengan kinerja yang ditampilkan motor RS-GP pada musim ini, dia bahkan mengklaim bahwa motornya pada musim ini merupakan yang terbaik sepanjang karirnya.
"Saya sangat senang karena sejak Qatar saya merasa, bahkan di pra-musim, saya merasa memiliki motor terbaik yang pernah saya miliki dalam karir saya," kata Espargaro dikutip dari Crash, Senin (4/4).
"Jelas, di pra-musim sangat sulit untuk menilai apakah motor ini akan memungkinkan saya bertarung memperebutkan posisi sepuluh besar, lima besar, atau untuk menang, tetapi saya merasa sangat dekat dengan pembalap tercepat lainnya dalam pengujian pra-musim," tuturnya.
Pembalap veteran Spanyol itu harus menunggu hingga Grand Prix ke-200 kalinya di kelas utama untuk merebut podium puncak perdananya. Aprilia juga menjadi pabrikan ketiga yang mampu merebut kemenangan kelas MotoGP di Sirkuit Autodromo Termas de Rio Hondo, setelah Honda dan Yamaha. "Saya sangat senang dan sudah lama menantikan ini. Senang karena ini juga balapan ke-200 saya di MotoGP," ucap Espargaro.
"Saya orang yang sangat beruntung dan pekerjaan saya adalah hasrat saya, saya memiliki keluarga impian, dan saya memiliki semua yang bisa diimpikan oleh seorang pria," sambungnya.
Bagi Espargaro, kemenangan ini sangat berarti untuk Aprilia, dia pun berharap dapat terus melanjutkan trend positif ini hingga akhir musim 2022. "Kemenangan ini mungkin tidak banyak mengubah hidup saya. Tapi bagi semua orang di Aprilia, ini adalah langkah besar," tuturnya.
"Tidak mudah jika melihat dari mana kami berasal, bertarung dengan Honda, Ducati atau Yamaha tidak mudah, tetapi sedikit demi sedikit hasilnya membaik. Saya senang, tetapi kami harus kembali fokus karena masih harus memperebutkan poin lainnya," imbuhnya.
"Kami tidak boleh gegabah, kejuaraan masih sangat panjang, kami harus menggunakan pikiran kami untuk terus maju, kami harus mencetak banyak poin dan ini tidak boleh berakhir sampai di sini," tegasnya.
Adapun atas kemenangan ini, Espargaro kini memimpin di puncak klasemen sementara pembalap dengan mengumpulkan 45 poin, sementara pembalap tim Red Bull KTM, Brad Binder berada di posisi kedua dengan 38 poin, sedangkan pembalap Gresini Racing Enea Bastianini berada diposisi ketiga dengan 36 poin. (Crash/OL-12)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved