Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Indonesia Raih Tiket ke Kejuaraan Dunia Bridge

Basuki Eka Purnama
30/12/2021 05:15
Indonesia Raih Tiket ke Kejuaraan Dunia Bridge
Timnas bridge Indonesia akan mewakili Zona VI Asia Pasific di Kejuaraan Dunia 2021 pada 27 Maret hingga 9 April 2022.(ANTARA/HO-PB GABSI)

TIMNAS bridge Indonesia akan mewakili Zona VI Asia Pasific di Kejuaraan Dunia Bridge Beregu 2021 yang akan diadakan di Salsomagiore Terme, Italia, 27 Maret hingga 9 April 2022.

Dalam turnamen Zone VI Asia Pasific Bridge Federation, Internet Selection Trials 2022, yang berlangsung secara daring melalui platform love bridge di Jakarta, 22-28 Desember lalu, tim bridge beregu campuran Indonesia lolos ke Kejuaraan Dunia edisi ke-45 itu usai keluar sebagai juara, mengalahkan Tiongkok dan Taiwan, yang masih-masing finis di posisi kedua dan ketiga.

Berdasarkan keterangan resmi dari Gabungan Asosisasi Bridge Seluruh Indonesia (GABSI), Rabu (29/12), tim Indonesia, yang diperkuat Lusje O Bojoh/Taufik G Asbi, Joice Tuej/Robert Tobing dan Kristina Wahyu Murniati/Noldy George itu finis di posisi pertama dengan mengumpulkan 174,18 poin, selisih sangat tipis dari Tiongkok yang meraih 173,76 poin.

Baca juga: Tim Bridge Indonesia Raih Medali Emas

Hasil serupa juga diraih tim bridge putri Indonesia yang menjadi juara dengan keunggulan yang cukup jauh dari dua tim kuat lainnya dari Asia, yakni Tiongkok dan Taiwan.

Merah Putih mengumpulkan 180,82 poin, sedangkan Taiwan 172,94 poin, dan Tiongkok 165,29 poin.

"Ini prestasi terbaik yang dicapai Indonesia dalam beberapa tahun terakhir ini karena selama ini bicara tim putri Tiongkok terlalu superior," ungkap PB GABSI dalam pernyataan resmi.

Sayangnya, keberhasilan tim campuran dan putri itu tidak diikuti dua tim lainnya.

Tim nasional senior yang diperkuat Bambang Hartono/M Apin Nurhalim, Rustam Effendy/Giovani Watulingas, dan Tanudjan Sugiarto/Bert Toar Polii hanya mampu finis di posisi keempat, di bawah Tiongkok, Jepang, dan Taiwan.

Sementara untuk bisa lolos ke Kejuaraan Dunia Bridge, suatu negara harus finis di posisi tiga besar.

Demikian juga dengan tim putra yang finis di urutan kedelapan, yang menjadi prestasi terburuk di ajang Asia Pasific Bridge Federation.

Kejuaraan Dunia Bridge Campuran sedianya digelar pada 2021, namun diundur ke 2022 karena pandemi covid-19. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya