SIWO PWI Berikan Penghargaan pada Sejumlah Atlet

SEJUMLAH atlet mendapat penghargaan dari Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat pada Malam Anugerah SIWO PWI Golden Award edisi ke-IV 2021, Kamis (16/12) malam WIB, di Hotel Sultan, Jakarta.

Ketua SIWO PWI Anak Agung Gungde Ariwangsa mengatakan hal itu adalah bentuk apresiasi yang diberikan kepada mereka yang bekerja keras demi kemajuan olahraga nasional. Hal ini juga sebagai bentuk dorongan agar prestasi olahraga Indonesia dapat lebih maju.

Penghargaan juga terbagi atas beberapa kategori, mulai dari Atlet Terbaik Putra dan Putri, Atlet Terbaik Paralimpik Putra dan Putri, Pelatih Terbaik, Tim Terbaik, dan Pembina Olahraga Terbaik. 

Baca juga: Dejan/Serena Kandas di Babak Ketiga Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis  2021

Penghargaan tidak hanya bagi pelaku olahraga namun bagi mereka yang ikut mendukung pembangunan cabang olahraga, maka dari itu penghargaan juga diberikan untuk kategori Penghargaan Dharma Bakti Olahraga dan Lifetime Achievement.

“Kami yakin yang kami beri apresiasi dapat terdorong berprestasi lebih maju lagi,” kata Ketua PWI Atal S Depari saat memberikan sambutan.

Sebagaimana diketahui, acara itu merupakan agenda tahunan SIWO PWI untuk memberikan penghargaan tertinggi bagi para pelaku olahraga. Penghargaan itu diberikan kepada mereka yang telah berjasa dalam satu tahun terakhir.

Acara ini sebelumnya sempat tertunda satu tahun akibat pandemi covid-19. Terlebih kegiatan olahraga Indonesia juga ikut terhenti selama satu tahun. 

Oleh karena itu, acara ini kembali dilanjutkan pada tahun ini, dengan penilaian kepada pelaku olahraga sejak 1 Januari hingga 1 Desember 2021.

Pada malam penghargaan tersebut selain atlet tentunya, hadir pula Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.

Dalam kesempatan itu, Zainudin Amali kembali mengingatkan pentingnya peningkatan cabor setelah Perpres tentang Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) tertuang. Setelah Indonesia puluhan tahun merdeka, akhirnya kini atlet memiliki target besar. DBON memiliki tujuan untuk Indonesia masuk sebagai lima besar dunia pada multiajang Olimpiade 2044.

“Karenanya Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengapresiasi dan menghargai upaya dan sinergitas semua elemen bangsa untuk memajukan olahraga di Tanah Air," jelas Amali.

"Pemerintah tentunya mengapresiasi upaya SIWO dari tahun ke tahun mengagendakan acara penghargaan terhadap seluruh insan olahraga. Tahun depan harus tetap diadakan penghargaan ini,” tambahnya.

Sementara itu, Sandiaga menyingung peran pariwisata yang semakin erat berkaitan dengan olahraga. 

“Salah satu pilar yang paling penting dari Pak Menpora adalah 'Sport Tourism'. Aspek pariwisata pada olahraga sangat tinggi. Tentunya ini kami dukung,” jelas Sandiaga.

Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman juga berterima kasih kepada SIWO PWI yang sudah bekerja keras atas penyelenggaraan acara. Dirinya menambahkan peran wartawan juga tak kalah penting dalam perkembangan olahraga di Indonesia.

“Wartawan olahraga bagian dari 'Sport Intelligent' yang selalu mengumpulkan informasi kepada kita tentang lawan, sehingga kita tahu apa yang harus kita kerjakan agar kita lebih baik lagi,” ucap Marciano.

Acara kemudian dilanjutkan kepada sejumlah pengumuman para peraih penghargaan. 

Untuk kategori Lifetime Achievement diberikan kepada pelatih Taekwondo Alex Harijanto dan Pendiri PB. Jaya Raya (Alm) Ir Ciputra (bulu tangkis). 

Dalam sejarahnya Alex mengantar tim Indonesia meraih medali dua perak dan tiga perunggu saat di Olimpiade 1992 di Barcelona.

Kemudian, Penghargaan Dharma Bhakti Olahraga kepada Gubernur Sulawesi Tengah Rusdi Mastura, Wali Kota Tarakan (Kalimantan Utara) Khairul, dan Bupati Banggai (Sulawesi Tengah) Amirudin Tamoreka.

Penghargaan kepada sejumlah atlet untuk kategori Atlet Paralimpik Terbaik Putra dan Putri yakni Hary Susanto (atlet bulu tangkis putra) dan Leani Ratri O (atlet bulu tangkis putri). Keduanya berhasil mendulang medali emas di Paralimpiade Tokyo 2020.

Kategori Atlet Terbaik Putra dan Putri diberikan kepada Eko Yuli Irawan (atlet angkat besi putra) dan Greysia Polii/Apriyani Rahayu (atlet bulu tangkis putri)

Untuk kategori Pelatih Terbaik jatuh kepada Eng Hian (pelatih bulu tangkis) dan kategori Tim Terbaik adalah Tim Piala Thomas 2020.

Sementara untuk Pembina Olahraga Terbaik diberikan kepada Yenny Wahid (FPTI), sebagai pembina PB Federasi Panjat Tebing Indonesia. (OL-1)