Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
PRESIDEN Joko Widodo memohon maaf kepada seluruh masyarakat terutama warga Papua karena tidak bisa membuka Pekan Paralimpiade Nasional XVI secara langsung di Bumi Cenderawasih, Jumat (5/11).
Kepala negara mengaku sangat ingin hadir pada seremoni pembukaan. Namun, kondisinya yang baru tiba dari kunjungan luar negeri membuat keinginan tersebut tidak bisa diwujudkan.
"Tadinya saya akan ke Papua untuk membuka Pekan Paralimpic Nasional XVI. Bertemu atlet-atlet luar biasa dan tentunya pace, mace, kakak, saudara semua. Namun, mohon maaf, saya tidak dapat hadir karena saya harus menjalani karantina setelah kembali dari luar negeri," ujar Jokowi.
Baca juga : Wapres: Peparnas Ajang Pembuktian Semangat Kesetaraan dan Persamaan
Sedianya, presiden bisa saja membuka Peparnas XVI secara virtual dari Jakarta, namun ia enggan melakukan hal tersebut karena akan mengurangi esensi dari pelaksanaan pesta olahraga itu. Terlebih, kali ini diselenggarakan di Tanah Papua.
"Jadi saya memilih untuk hadir di acara penutupan nanti di Jayapura karena Papua selalu ada di hati saya. Terima kasih kepada Bapak Wakil presiden yang telah hadir untuk membuka Perpanas XVI. Saya yakin Peparnas di Papua akan sukses, penuh dengan prestasi dan meriah. Torang Bisa," tandasnya. (OL-7)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved