Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
KEPALA Bidang Pemadam Kebakaran (Damkar) Dinas Satpol PP dan Damkar Kabupaten Merauke, Lilis Adi Sulistiyanto mengimplementasikan kebijakan untuk menekan laju covid-19 dengan melakukan patroli dan edukasi sejak sebelum gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua dimulai pada 2 Oktober lalu.
Lilis menilai hal ini menjadi tantangan tersendiri. Pasalnya, upaya memastikan keamanan dan kesehatan harus benar-benar ditegakkan melalui berbagai strategi, termasuk melibatkan warga di Provinsi Papua untuk menerapkan protokol kesehatan.
Baca juga: Update: 37 Atlet Hingga Ofisial PON Terpapar Covid-19
"Intinya, kita mengajak seluruhnya (masyarakat) untuk bisa setidaknya menerapkan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan dengan benar, dan melakukan berjaga jarak," ujar Lilis dalam acara virtual, Kamis (7/10).
"Kita mengapresiasi Satgas Penanganan Covid-19 PON Papua dari BNPB yang juga didukung 85 relawan dan terus bergerak dengan logistik yang ada. Terutama menuju ke pusat keramaian dan sekolah-sekolah, karena mayoritas penonton disini adalah remaja," lanjut Lilis.
Tantangan Lilis saat ini juga memberikan edukasi mengenai pentingnya penerapan disiplin protokol kesehatan. Seringkali masyarakat Papua abai akan hal itu. Hal ini lebih disebabkan karena perbedaan pemahaman masyarakat mengenai covid-19. Sehingga pihaknya harus lebih ekstra sabar menjalankan sosialiasi dan edukasi kepada masyarakat.
Dengan catatan 72 persen masyarakat Kota Merauke sudah divaksinasi, Lilis mengungkapkan, penyebaran covid-19 sejauh ini hanya terkonsentrasi di wilayah kota Merauke. Untuk daerah perkampungan dan pelosok masih termasuk ke dalam zona hijau.
"Kita dengan 55 orang relawan disini tersebar di empat titik venue. Dengan menggunakan mobil, kita juga melakukan pembagian masker khususnya menyasar ke para orang tua seperti di tempat-tempat wisata, pasar, perkampungan, dan pusat keramaian lainnya," kata relawan Satgas Penanganan Covid-19 PON Papua, Yolanda.
Pemakaian masker menjadi salah satu syarat untuk dapat memasuki venue PON Papua, dengan antuasiasme masyarakat yang tinggi tentunya mereka mulai memahami pentingnya edukasi yang diberikan oleh petugas.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Jayapura, Jonnie Koolang, menyebutkan, persediaan stok untuk dibagikan masih ada 36.000 masker.
"Pemerintah Daerah Kota Jayapura mengeluarkan berbagai instruksi untuk membantu penanganan langsung Satgas Cobid-19 dengan mewajibkan pemakaian masker, adanya pembatasan PPKM di wilayah kota Jayapura. Langkah kebijakan ini diambil untuk menekan laju covid-19," tutur Joonie. (OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved