Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Pemprov Jawa Timur Apreasiasi Prestasi Khalimatus Sadiyah Peraih Medali Emas

Faishol Taselan
05/9/2021 13:15
Pemprov Jawa Timur Apreasiasi Prestasi Khalimatus Sadiyah Peraih Medali Emas
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa(MI/FAISHOL TASELAN)

PEMERINTAH Provinsi Jawa Timur memberikan apresiasi besar kepada
Atlet bulutangkis asal Jawa Timur, Khalimatus Sadiyah yang berhasil mempersembahkan medali emas pertama untuk Indonesia dalam Paralimpiade Tokyo 2020.

Dia memenangkan final ganda putri bersama rekannya, Leani Ratri Oktila.

"Selamat untuk Khalimatus Sadiyah dan Leani Ratri Oktila yang telah berhasil mempersembahkan emas pertama Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020. Alhamdulillah, kita  bersyukur dan bangga bahwa ada putri daerah yang mengharumkan nama Jatim dan Indonesia  di kancah internasional," kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Surabaya, Minggu (5/9).

Khalimatus ialah atlet asal Mojokerto berusia 21 tahun. Ia lahir pada 17 September 1999 dan akrab disapa Alim .

Dia memenangi final ganda putri bersama Leani Ratri Oktila saat melawan atlet Tiongkok, Cheng Hefang dan Ma Huihui di Yoyogi National Stadium. Keduanya menang telak di dua babak dengan skor 21-18 dan 21-12 dalam waktu 32 menit saja.

Dengan perolehan kemenangan itu, saat ini Kontingen Indonesia sudah mengantongi enam medali di Paralimpiade Tokyo 2020, yakni satu emas, dua perak, serta tiga perunggu.

Atas prestasi yang mengharumkan bukan hanya nama daerah, tapi juga bangsa dan negara Republik Indonesia ini, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengaku bangga dan bersyukur  serta apresiasinya  atas prestasi ini.

Menurut Gubernur, capaian Alim merupakan kebanggaan besar bagi Jatim mengingat ia adalah salah satu putri daerah yang membawa harum nama Jatim hingga kancah dunia.

Khofifah menambahkan, betapa sosok Alim merupakan contoh nyata bahwa kekurangan dalam diri tiap individu dapat menjadi kekuatan yang bisa membawanya pada kesuksesan. Hal tersebut, sudah semestinya tertanam pada benak setiap orang khususnya generasi penerus di Jatim.

"Prestasi atlet kita ini adalah bukti bahwa kekurangan bukanlah batasan untuk tidak meraih kesuksesan. Bahkan, dengan berkaca pada Alim, kita sebenarnya bisa mengubah kelemahan menjadi kelebihan, kekurangan menjadi kekuatan," ujarnya.

Pihaknya berharap putra-putri Jatim bisa mencontoh Alim dan menerapkan mental baja yang ia punya. "Semoga, akan lebih banyak anak-anak kita yang dapat mengikuti jejaknya dan membuat bangga keluarga, daerah serta bangsanya," tambah Gubernur.

Khofifah juga menyemangati para atlet lain yang sedang berjuang untuk negeri. Ia berharap, semakin banyak kemenangan dapat diraih.

"Kita tentu juga sangat berharap atlet lainnya bisa menyusul membawa medali dan kemenangan untuk negeri kita tercinta Indonesia," tutupnya.

Sebagai informasi, Alim adalah atlet binaan Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Jatim yang saat ini tercatat sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia.

Paralimpiade Tokyo 2020 bukanlah satu-satunya prestasi yang pernah Alim capai. Berbagai prestasi telah berhasil ditorehkannya.

Di antaranya ialah pada gelaran the 3rd Asian Para Games 2018, ia meraih medali emas untuk bulutangkis ganda putri kelas SL3-SU5, medali perunggu untuk bulutangkis tunggal putri kelas SL4, serta medali perunggu untuk bulutangkis ganda campuran kelas SL3-SU5. (N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : NUSANTARA
Berita Lainnya