Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
PEBULU tangkis Leani Ratri Oktila meraih medali perak ketiga dari cabang parabadminton kategori tunggal putri SL4 Paralimpiade Tokyo 2020.
Atlet peringkat satu itu harus puas meraih perak setelah ditundukkan pebulu tangkis Tiongkok Cheng He Fang dalam rubber game melelahkan dengan skor akhir 19-21, 21-17, 16-21. Persaingan di gim pertama terjadi begitu ketat, kedua pemain saling kejar mengejar poin untuk saling menciptakan keunggulan.
Jelang akhir gim, Ratri yang sudah unggul 19-17 justru tersusul karena temponya mengendur. Cheng yang melihat ini mengambil inisiatif serangan hingga bisa mencetak empat poin berturut-turut menjadi 19-21. Tak ingin mengulangi kesalahan, Ratri memaksa mengeluarkan tenaga ekstra untuk menyamakan kedudukan. Usaha Ratri pun terbayar melalui terciptanya empat poin keunggulan.
Pada match point gim kedua, Leani sempat meminta waktu untuk minum namun ditolak wasit. Untungnya pukulan Cheng melebar keluar dan menyudahi gim kedua. Ratri yang kelelahan, sempat tertunduk di pinggir lapangan untuk menghela energi, sebelum akhirnya kembali memulai gim penentuan.
Tenaga Ratri sudah terkuras, ditambah sehari sebelumnya menjalani dua laga semifinal dan final ganda putri SL3-SU5, membuatnya tak bisa fokus di gim penentu.
Baca juga: Leani Ratri/Khalimatus Sadiyah Akhiri Puasa Emas 40 Tahun
Kebanyakan poin yang diciptakan Cheng diperoleh akibat pukulan Ratri yang keluar lapangan atau kesalahan. Mulai dari bola menghantam net, lob yang terlalu jauh, hingga pengembalian pukulan yang melenceng ke samping lapangan.
Atlet asal Riau ini pun harus menyerah setelah 50 menit berlaga melawan atlet peringkat dua itu. Selain menyabet medali emas, Tiongkok juga merebut medali perunggu dari laga penentuan yang berlangsung bersamaan. Adalah Ma Hui Hui yang tampil sebagai pemenang mengalahkan Helle Sofie Sagoey dari Norwegia 21-12, 21-5.
Dengan raihan medali perak ini, maka Ratri sudah menyumbangkan dua medali dari cabang olahraga parabadminton Paralimpiade Tokyo 2020.
Sabtu (4/9), Ratri dan Khalimatus Sadiyah mempersembahkan emas pertama bagi kontingen Indonesia di pesta olahraga multicabang terbesar di dunia.(Ant/OL-5)
Ratri bersama rekannya Hikmat Ramdani yang tergabung dalam ganda campuran klasifikasi SL3 - SU5 meraih medali emas pertama di Paralimpiade Paris 2024
Dukungan kepada calon ketua umum PBSI Fadil Imran terus menguat
Pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto gagal jadi juara di Singapura Terbuka 2024 setelah takluk dari pasangan Tiongkok, He Ji Ting/Ren Xiang Yu.
TIM para-bulu tangkis Indonesia merebut tujuh medali pada kejuaraan Fazza Dubai Para Badminton International 2023 yang berlangsung di Dubai, Uni Emirat Arab, 11-17 Desember.
Rina/Subhan tampil di partai final ganda campuran SH6 menghadapi wakil tuan rumah, Zeng Qingtao/Lin Shuangbao,
Cabor para bulu tangkis akan dipertandingan di Morodok Techo Badminton Hall. Tim berkekuatan 23 atlet itu ditargetkan bisa meraih 8 emas, 4 perak, dan 6 perunggu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved