Leani Ratri/Khalimatus Sadiyah Akhiri Puasa Emas 40 Tahun

LEANI Ratri Oktila/Khalimatus Sadiyah berhasil mengakhiri puasa medali emas Indonesia di Paralimpiade. Keduanya berhasil memenangi final ganda putri kategori SL3-SU5 Paralimpiade 2020 di Stadion Nasional Yoyogi, Tokyo, Jepang, Sabtu (4/9). Mereka mengalahkan wakil China, Cheng Hefang/Ma HuiHui dengan skor 21-18 dan 21-12.

Terakhir kali Indonesia menyabet medali emas yaitu di Paralimpiade 1980 yang digelar di Belanda. Sementara atas hasil yang diraih Leani/Khalimatus di Paralimpiade kali ini, Indonesia kini telah mengoleksi 3 medali emas sejak mengikuti ajang empat tahunan tersebut untuk pertama kalinya di Paralimpiade 1976 di Kanada.

Kepada Media Indonesia, Wakil Sekretaris Jenderal Komite Paralimpiade Indonesia Rima Ferdianto mengatakan prestasi Leani/Khalimatus sangat disyukuri karena untuk meraihnya dibutuhkan perjuangan yang sangat keras.

"Apalagi Leani sempat cedera parah yang membuatnya sempat putus aja. Kecelakaan pada Mei atau Juni kemarin. Tetap setelah jalani terapi secara komprehensif dan pemulihan secara disiplin, akhirnya Leani bisa mencapai puncak performa bersama Khalimatus," kata Rima.

Khusus untuk Leani, dia dipastikan akan menyumbangkan lagi medali pada pertandingan besok Minggu (5/9). Leani seperti diketahui tampil di dua nomor lainnya, yakni tunggal putri kategori SL4 dan ganda campuran kategori SL3-SU5 bersama Hary Susanto.

Di final tunggal putri, lawannya ialah Hefang. Kemudian di ganda campuran akan menghadapi wakil Prancis Mazur Lucas/Noel Faustine.

Jika tiga emas didapat Leani, maka terkabul lah cita-citanya untuk bisa mempersembahkan kado terbaik untuk HUT Indonesia yang ke-76. Selain itu, Leani juga akan jadi atlet pertama yang mempersembahkan lebih dari 1 emas untuk Indonesia.

Sebelumnya, Indonesia dari cabang para bulu tangkis juga telah meraih satu medali perak dan satu medali perunggu. Perak disumbangkan oleh Dheva Anrimusthi yang kalah 17-21 dan 15-21 dari atlet Malaysia Cheah Liek Hou di final tunggal putra kategori SU5. Kemudian perunggu dari Suryo Nugroho di tunggal putra kategori SU5 setelah menang atas pemain Taiwan Fang Jen Yu dengan skor akhir 21-16, 21-9. (OL-8)