Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Sapto Yoga Tak Menyangka Dapat Medali Perunggu Paralimpiade

Rifaldi
27/8/2021 22:53
Sapto Yoga Tak Menyangka Dapat Medali Perunggu Paralimpiade
Sapto Yoga Purnomo(Antara)

INDONESIA kembali menambah koleksi medali dari ajang Paralimpiade Tokyo 2020.  Kali ini medali perunggu dipersembahkan oleh Sapto Yogo Purnomo dari lintasan para atletik nomor lari 100 meter putra kategori T37.

Dalam perlombaan final yang berlangsung di Stadion Olimpiade Tokyo, Jepang, Jumat (27/8). Saptoyogo finis ketiga dengan catatan waktu 11,31detik. “Medali perunggu ini merupakan sebuah kejutan di ajang paralimpiade 2020. Awalnya saya hanya ditargetnya untuk pecah rekor pribadi, tetapi bersyukur bisa dapat medali perunggu,” kata Saptoyogo dalam keterangan resmi NPC Indonesia, Jumat (27/8) malam.

Sesaat setelah masuk garis finis, Sapto tidak kuasa menahan rasa gembiranya. Ia langsung berteriak senang ketiga melihat posisinya merebut medali perunggu. “Saya sangat senang karena dipastikan merebut medali perunggu. Saya berterima kasih atas dukungan semua masyarakat Indonesia, Presiden, Menpora, NPC Indonesia dan pelatih,” ucap Sapto.

Pelatih Sapto Slamet Widodo pun mengapresiasi keberhasilan anak didiknya tersebut. Dikatakanya medali ini merupakan hasil dari kerja keras Saptoyogo selama persiapan Paralimpiade 2020 tokyo.

“Awalnya kami melakukan pelatnas untuk Paralimpaide tahun lalu, namun karena Paralimpiade dimundurkan ke tahun ini maka persiapan Saptoyogo semakin matang,” jelas Slamet. 

“Yogo memang orangnya disiplin dengan menjalankan semua program pelatih dalam latihan sehingga ia berhak atas prestasi ini,” imbuhnya.

Sementara itu medali emas pada kategori ini diraih oleh sprinter Amerika Serikat, Nick Mayhugh yang finis terdepan dengan catatan waktu 10,95 detik. Medali perak menjadi milik Andrei Vdovin dari Rusia Olympic Committee yang menyentuh finis di tempat kedua dengan waktu 11, 18 detik.

Keberhasilan Saptoyogo menyumbangkan medali perunggu bagi Indonesia sekaligus merupakan medali kedua bagi kontingen Merah-Putih di Paralimpiade 2020. Sebelumnya Indonesia meraih medali perak dari Ni Nengah Widiasih dari cabang olah raga angkat berat. (NPCI/OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya