Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Doping, Lifter Brasil Gagal Berlaga di Olimpiade Tokyo

Mediaindonesia.com
17/7/2021 19:53
Doping, Lifter Brasil Gagal Berlaga di Olimpiade Tokyo
Olimpiade Tokyo 2021(olympicsjapan2021.com)

Komite Olimpiade Brazil (COB) mencoret nama Fernando Reis dari skuad angkat besi Olimpiade Tokyo karena gagal dalam tes doping.

Dilansir Reuters, Sabtu (17/7), COB mengatakan Badan Anti-doping Brazil menemukan sampel dari lifter 31 tahun itu mengandung hormon pertumbuhan manusia.

"Dengan demikian, atlet tersebut dikeluarkan dari delegasi yang akan bertanding di Olimpiade Tokyo," kata COB dalam pernyataannya.

Keputusan ini sejalan dengan komitmen COB untuk memerangi dan membersihkan olahraga dari doping.

"Semua atlet dari delegasi Brazil di Olimpiade Tokyo harus mengikuti semua hal untuk memerangi doping yang dilakukan Badan Anti-Doping Dunia."

Reis adalah peraih medali perunggu nomor +109 kg dalam Kejuaraan Angkat Besi Dunia 2018 di Ashgabat. Ia juga meraih tiga emas di Pan American Games masing-masing pada 2011, 2015, 2019.

Konfederasi Angkat Besi Brazil mengatakan, Reis dijadwalkan melakukan perjalanan ke Tokyo pekan depan. Namun, dengan adanya temuan ini, harapannya untuk tampil di Olimpiade Tokyo sirna. Sebab, COB dengan tegas tidak akan memberangkatkan dia, meski sampel B masih dalam proses analisis.

Lifter yang lahir pada 10 Maret 1990 itu telah dua kali tampil di Olimpiade. Reis debut di Olimpiade London 2012 dan menempati peringkat ke-11 untuk nomor +105 kg. Kemudian di Olimpiade Rio de Janeiro 2016, Reis menempati urutan kelima. (Ant/OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya