Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

KONI Pusat Berharap PON Papua 2020 Lebih Digaungkan

Mediaindonesia.com
08/7/2021 15:30
KONI Pusat Berharap PON Papua 2020 Lebih Digaungkan
Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman.(Dok.KONI)

PEKAN Olahraga Nasional XX di Papua tinggal sekitar tiga bulan lagi. Pesta olahraga nasional yang berlansung pada 2-15 Oktober mendatang itu bahkan  sudah memasuki hitungan mundur memasuki tahap persiapan akhir. Berbagai persiapan pun telah dijalankan, baik oleh tuan rumah maupun para atlet dari 34 provinsi Tanah Air.

Dengan segala persiapan dan pengorbanan yang telah dilakukan, sudah sewajarnya multiajang tersebut harus digaungkan. Menurut  Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman  para ketua KONI Provinsi dan Kabupaten/Kota diharapkan turut bersuara dengan menyampaikan hasil dan persiapan yang telah dilakukan sebagai bagian dari upaya menyukseskan perhelatan pekan olahraga terbesar Tanah Air itu.

Baca juga: Jelang PON Papua, 121 Atlet Sulsel Jalani Vaksinasi Covid-19

"Gema PON Papua ini harus didengar di seluruh Indonesia. Agar masyarakat dapat mengikuti apa yang telah dilakukan para atlet daerah mereka." kata Marciano dalam sambutannya saat membuka rapat sosialisasi PON XX Papua 2021 secara daring, Kamis (8/7).

Upaya tersebut menjadi penting, karena di tengah suasana pandemi covid-19 seperti saat sekarang, masyarakat harus juga disuguhkan berbagai info positif yang menggugah semangat serta pikiran optimis. Upaya proaktif KONI Daerah dan pemerintah provinsi untuk menyampaikan info-info terkait persiapan mereka menjadi penting karena pembatasan yang terjadi di sejumlah daerah saat ini.  

Karena bagaimanapun juga, penerapan protokol kesehatan sebelum dan selama pelaksanaan PON mendatang  adalah bagian tak terpisahkan KONI Pusat serta KONI daerah dalam upaya membantu pemerintah mengatasi pandemi ini.

Menurut Norman, protokol ketat juga dialami saat  mengikuti acara pengukuhan Tim Nasional Indonesia yang akan berangkat ke Olimpiade di Tokyo, Jepang. Karena pada ajang di manca negara tersebut  penerapan protokol kesehatan juga tak kalah  ketatnya.  "Karenanya saya selalu menjadikan olimpiade Tokyo sebagai salah satu rujukan kita untuk terus melangkah dengan baik pada Pekan Olahraga Nasional 2021."

Untuk itu, agar informasi kepada masyarakat tersampaikan secara jernih  panitia PON maupun KONI di bidang kehumasan, kata dia perlu menata komunikasi dengan publik, khususnya materi yang diluncurkan terkait penyelenggaraan PON XX Papua. Dia berharap, dari tiap provinsi memberi kesempatan atlet mereka untuk berbicara.  

"Ini agar masyarakat tahu atlet andalan dari  daerrah mereka. Seperti Jambi punya atlet andalan cabang apa,  dari Aceh siapa dan apa nomor pertandingnnya, Maluku siapa atlet unggulannya. Jadi saya berharap akan lahir ikon-ikon baru dari para atlet kita yang menjadi kebanggaan Indonesia," jelas Marciano.

"Ini upaya memberikan kepada masyarakat pecinta olahraga, pemberitaan yang terus-menerus dan juga berkualitas. Jadi harus didukung oleh satu sistem broadcasting yang baik, satu sistem streaming yang baik sehingga masyarakat bisa mengikuti kegiatan Pekan Olahraga Nasional di Papua," terangnya.

Dengan komunikasi yang baik dan pelaksanaan yang sukses dan melahirkan bakat dan atlet masa depan. "Ini akan menjadi modal sangat bagus bagi kita yang ingin menjadi tuan rumah Olimpiade 2032 mendatang. Tentu dengan kerja sama erat pembinaan cabang olahraga dan KONI Pusat serta Daerah bersama  Menteri Pemuda dan Olahraga."

Terkait isu keamanan, diakui Marciano Papua terus dalam situasi dinamis. Namun dia percaya PON XX Papua akan berjalan dengan aman, nyaman dan sukses. "Percayalah bahwa Gubernur Papua, Bapak Lukas Enembe dan jajarannya, Pangdam Cenderawasih, Kapolda Papua dan seluruh masyarakat Papua sudah bertekad untuk menjadi tuan rumah yang baik. Karenanya mereka akan bekerja sama untuk menjaga situasi keamanan di Papua," tukas Marciano.

Diharapkan, publikasi tentang persiapan atlet dapat memotivasi masyarakat luas dan dapat terintegrasi dengan sistem media KONI. Sehingga PON XX Papua 2021 menjadi milik masyarakat Indonesia. Karena pemberitaan tidak hanya tentang yang di pusat dan tempat penyelenggaraan PON, tetapi kontingen yang akan bertanding ke Papua. (RO/A-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Maulana
Berita Lainnya