Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
RAJA tanah liat Rafael Nadal akan memulai usahanya merebut gelar Italia Terbuka ke-10 kalinya melawan petenis muda Italia Jannik Sinner, Rabu (12/5) malam WIB.
Telah berkarier di dunia tenis profesional selama sekitar 20 tahun, Nadal, yang kini telah berusia 34 tahun, mengaku ia telah mengikuti perkembangan petenis generasi muda dalam beberapa tahun terakhir. Ia pun mengaku siap bila harus tergusur oleh jajaran para pemain muda.
"Wajar, jika selama hampir 20 tahun saya melakukan tur, ada generasi baru yang memenangkan turnamen," kata Nadal dilansir dari ATPtour.
Baca juga: Djokovic dan Auger-Aliassime Melaju ke Putaran ke-3 Italia Terbuka
"(Tiga besar) telah mencapai hampir setiap peristiwa penting selama 19 tahun terakhir. Tidak ada yang aneh, 100% saya siap menerimanya. Tetapi saya akan terus berjuang untuk banyak hal," sambungnya.
Tiga gelar ATP Master 1000 terakhir dimenangkan para pemain di luar petenis tiga besar dunia, dengan Alexander Zverev (Madrid Terbuka), Stefanos Tsitsipas (Monte-Carlo), dan Hubert Hurkacz (Miami Terbuka). Novak Djokovic adalah petenis tiga besar terakhir yang memenangkan mahkota Master 1000 ketika dia memenangkannya di Roma pada tahun lalu.
"Saya rasa itu sesuatu yang normal," sebut Nadal. "Hal pertama adalah kami telah melewatkan sejumlah turnamen, hal kedua, ada generasi pemain baru yang bagus. Jadi saya pikir itu adalah sesuatu yang biasa dan tidak ada yang abadi. Anda harus siap menerimanya dan mari kita lihat apa yang terjadi."
Tengah mengincar gelar Prancis Terbuka ke-14 sepanjang kariernya pada musim ini, Nadal belum siap menyerahkan mahkota Grand Slam tersebut setelah merebutnya sejak 2005 lalu.
Saat ditanya terkait apakah generasi baru bisa merebut gelar Prancis Terbuka darinya, Nadal berkata "Semoga tidak".
"Mari kita lihat dengan tiga pekan atau empat pekan ke depan. Saya tidak bisa mengatakannya sekarang, karena itu belum terjadi. Tapi semoga saja tidak, namu segalanya bisa terjadi," ungkapnya.
Jelang laga perdananya di Italia, Nadal mengatakan akan berusaha menampilkan permainan terbaiknya melawan Sinner.
Dalam satu-satunya pertandingan antara Nadal dengan Sinner, petenis Spanyol itu berhasil merebut kemenangan dua set langsung di Roland Garros, tahun lalu.
"Saya mencoba yang terbaik setiap hari, tidak peduli siapa lawannya. Besok saya harus bermain bagus, tentunya saya tahu dia bermain bagus. Saya juga tahu dia akan bersemangat dengan pertandingan ini dan tentunya aku juga," tukasnya. (ATPtour/OL-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved