Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
USAI menganalisis hasil yang ditorehkan oleh Juara Dunia MotoGP 2020 Joan Mir, pada balapan pembukan musim 2021 di GP Qatar. Suzuki menyiapkan strategi terbaiknya jelang balapan seri kedua di GP Doha, Minggu (4/4).
Pada seri pembuka yang digelar di Sirkuit Internasional Losail, akhir pekan lalu. Mir harus puas finis di P4, setelah Suzuki GSX-RR yang saat itu menduduki P2 secara mengejutkan disalip oleh dua pembalap Ducati, Johann Zarco (Pramac Racing) dan Francesco Bagnaia (Ducato Lenovo) di trek lurus pada lap terakhir GP Qatar.
Masih akan membalap di Sirkuit Internasional Losail dengan seri kedua GP Doha, para teknisi Suzuki mengungkapkan telah menemukan trik yang diyakini mampu membuat Mir tampil gemilang di balapan akhir pekan ini.
"Pertama anda harus mampu mendapatkan posisi start yang lebih baik. Ini sudah kami upayakan berbulan-bulan," ujar Teknisi Pengolah data Mir, Claudio Rainato, dikutip dari Motorsport, Jumat, (2/4).
"Musim ini kami ingin Mir mampu secara rutin merebut grid di barisan kedua (4-6) secara reguler," imbuhnya.
Mendapatkan posisi start yang bagus di kualifikasi adalah salah satu kesulitan yang kerap di alami Suzuki. Di GP Qatar pekan lalu Mir hanya mampu start dari grid 10 (di barisan keempat).
Baca juga: Hadapi MotoGP Doha, Bagnaia Tidak Ingin Ulang Kesalahan
Kendati demikian, saat balapan berjalan, Mir mampu menunjukkan kelasnya sebagai pembalap yang luar biasa, di mana dalam 21 lap tersebut ia mampu mengikis gap dengan kelompok terdepan.
Selain dituntut untuk mendapatkan posisi grid yang baik, Mir yang dikenal sebagai pembalap yang piawai soal mengatur level keausan ban, diminta tidak takut memaksimalkan kinerja ban.
"Setelah soal posisi start, kami ingin Mir mencoba untuk tidak takut memaksimalkn kinerja ban. Saya melihat masih ada sedikit celah untuk itu," ucap Manajer Teknis Mir, Frankie Carchedi.
"Itu salah satu kunci untuk menghadapi lomba pada akhir pekan nanti. Hal itu juga sudah kami fokuskan sepanjang tes pramusim lalu," tuturnya.
"Intinya, jika Mir mau mengambil risiko (memaksimalkan kinerja ban) seperti pembalap lain. Peluangnya bisa lebih besar," terangnya.
Carchedi menilai kans Joan Mir untuk lomba GP Doha terbilang lebih besar dan real. Pasalanya, Suzuki kini memiliki seluruh data dari 22 lap lomba sebelumnya.
"Bila kami memberi Mir data yang membuatnya mau lebih menekan, ia bakal lebih yakin untuk Menang, saya juga melihat para pembalap lain mungkin juga bakal lebih cepat," tukasnya.(Motorsport/OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved