Headline
PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.
PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.
Pendidikan kedokteran Indonesia harus beradaptasi dengan dinamika zaman.
PEBULU tangkis tunggal putri Indonesia Putri Kusuma Wardani mampu memberikan keunggulan di babak 32 besar turnamen Orleans Masters 2021 Rabu (24/3) malam.
Putri, yang baru berusia 19 tahun, mampu menumbangkan unggulan ketujuh asal Jerman Yvonne Li dengan rubber game 21-18, 16-21, dan 21-15.
Putri mengaku senang dapat mengalahkan pemain unggulan meski ia merasa permainannya belum pada level maksimal.
Baca juga: Dua Ganda Campuran Indonesia Lolos ke 16 besar Orleans Masters
"Saya senang pastinya bisa mengalahkan lawan yang lebih diunggukan. Hanya permainan saya masih seperti kemarin," kata Putri kepada tim media PP PBSI.
Terkait permainannya, meski Putri mampu mengamankan gim pertama, tetapi ia tidak mampu bermain tenang dan ingin segera menyudahi pertandingan. Hasilnya, Putri kehilangan gim kedua.
"Saya masih banyak mati sendiri dan selalu ingin cepat menang jadi terburu-buru mainnya. Dan itu malah jadi bumerang buat saya terutama di gim kedua," papar Putri.
Di sisi lain, Li juga mampu menampilkan permainan yang ulet. Hal tersebut memberikan kesulitan tersendiri bagi Putri.
"Lawan saya hari ini adalah pemain bagus, pengalamannya jauh lebih banyak daripada saya. Dia mainnya juga tidak mudah mati dan ulet. Jadi saya tadi harus tahan dan lebih kuat saja," ungkap Putri.
Beruntung Putri kemudian menyadari kesalahannya dan merubah permainannya di gim ketiga sehingga dapat menyegel kemenangan.
"Kunci kemenangan hari ini saya main lebih lepas. Tidak memikirkan menang kalah. Gim kedua itu saya error terus karena pikirannnya mau cepat menang, nah di gim ketiga saya lebih berusaha nothing to lose saja," ungkap Putri.
Tiba di babak 16 besar, Putri berharap mampu terus bermain bagus dan maksimal karena lawan akan semakin berat.
Selain Putri, kemenangan juga diraih pasangan ganda putri Yulfira Barkah/Febby Valencia Dwijayanti Gani. Yulfira/Febby menang mudah 21-9 dan 21-13 atas Anto Agna/Ashna Roy dari India.
Sayangnya, jejak Putri dan Yulfira/Febby tidak berhasil diikuti Chico Aura Dwi Wardoyo. Satu-satunya wakil tunggal putra Indonesia itu harus kandas dari pebulu tangkis India Chirag Sen dengan skor 13-21 dan 12-21. (PBSI/OL-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved