Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
ANTHONY Joshua dan Tyson Fury akan bertanding memperebutkan gelar tinju kelas berat dunia setelah menandatangani kesepakatan dua pertarungan. Hal itu dikatakan promotor Joshua, Eddie Hearn, Senin (15/3).
Lokasi dan tanggal kedua pertarungan sesama petinju Inggris itu belum ditetapkan.
"Yang tersulit adalah membuat semua pihak menandatangani kesepakatan," ujar Hearn.
"Namun, berkat kerja keras semua pihak, hal ini bisa tercapai. Padahal, kedua petinju ini memiliki promotor yang berbeda dan jaringan televisi yang berbeda," imbuhnya.
Baca juga: Petinju Legendaris Marvin Hagler Tutup Usia
Hearn mengatakan venue pertarungan yang akan memperebutkan gelar WBA, IBF, dan WBO milik Joshua dan gelar WBC milik Fury akan diputuskan dalam beberapa bulan ke depan.
Menurut laporan, Arab Saudi, tempat Joshua memenangkan tarung ulang melawan Andy Ruiz Jr pada Desember 2019 berada di tempat terdepan.
Namun, Hearn, kepada ESPN, mengatakan dirinya telah didekati oleh delapan hingga sembilan lokasi di kawasan Timur Tengah, Asia, Eropa, dan Amerika.
"Kami akan memutuskan lokasi pertarungan pada bulan depan," tegasnya.
Joshua dan Fury diperkirakan akan mendapatkan bayaran masing-masing sebesar US$100 juta, dengan bayaran untuk pertarungan pertama dibagi rata 50-50 sementara untuk pertarungan kedua akan dibagi 60-40 untuk sang juara bertahan.
Sejak membalas kekalahan dari Ruiz, Joshua telah mempertahankan gelarnya melawan Kubrat Pulev di London, Desember lalu.
Adapun Fury sudah tidak bertanding selama setahun sejak mengalahkan Deontay Wilder pada Februari 2020 untuk merebut gelar juara WBC. (AFP/OL-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved