Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
MOBILE Mobile Premier League (MPL) komit untuk menyediakan fitur-fitur baru bagi para gamer. Hal itu setelah platform esport dan mobile gaming terbesar di Asia tersebut kini bernilai US$945 juta setelah berhasil menghimpun dana senilai US$95 juta dalam tahap putaran pendanaan Seri D.
"Seiring dengan berkembangnya eksistensi dan ekspansi kami, pendanaan baru ini akan membantu kami fokus kepada value proposition utama kami yaitu sebagai platform game yang kuat dengan menghadirkan fitur terbaik bagi para gamer, dan menambahkan permainan esports terbaik ke MPL. Komunitas Esports saat ini sedang berkembang pesat, dan kami percaya bahwa ini waktu yang tepat untuk memperkenalkan games yang dibuat di India dan Indonesia ke dunia serta membantu para gamer untuk menunjukan kemampuan mereka," ungkap Co-Founder and CEO MPL, Sai Srinivas.
Baca juga: Esport Jadi Gaya Baru Pemuda Cari Penghasilan
Platform game MPL telah dimainkan lebih dari 60 juta pengguna di India dan lebih dari 3,5 juta pengguna di Indonesia. Dengan lebih dari 50 games yang terbagi dalam beberapa kategori untuk Android dan iOS (hanya tersedia di India), dengan lebih dari 28 game developer telah bekerjasama dengan MPL untuk mempublikasikan game mereka dan sebagai sumber revenue baru.
Sementara itu, penggalangan dana di putaran terakhir ini, dipimpin oleh Composite Capital dan Moore Strategic Ventures, serta didukung partisipasi dari Base Partners, RTP Global, SIG, Go-Ventures, Telstra Ventures, Founders circle, dan Play Ventures. Total modal yang dikumpulkan sejak MPL berdiri pada 2018 hingga saat ini berada di angka US$225,5 juta.
Suntikan dana baru ini sedianya akan digunakan MPL untuk memperluas portofolio game Esports dan juga akan menyelenggarakan lebih banyak turnamen esports berskala nasional maupun internasional. Dana tersebut juga akan digunakan MPL untuk melakukan ekspansi internasional tahun ini.
Pemberlakuan lockdown di beberapa negara pada 2020 yang dipicu oleh pandemi covid-19, memberikan peluang bagi industri esports untuk berkembang dengan pesat di dunia dan terutama di Asia. MPL berada di garis depan dalam mendemokratisasikan eSports di Indonesia dan India. Melalui partisipasi MPL dalam Piala Presiden esports di awal 2020, untuk kategori casual gaming MPL berhasil mengumpulkan lebih dari 50,000 orang partisipan dari kalangan remaja sampai dengan dewasa yang tersebar secara nasional. MPL juga menyediakan hadiah Rp225,000,000 untuk pemenang.
“Kami senang dapat bermitra dengan tim MPL dan mendukung terus pertumbuhan MPL. Sebagai pemimpin industri di dalam market gaming, kami percaya bahwa MPL akan terus berinovasi dan terus mendorong dunia eSports, baik di India maupun mancanegara,” jelas Kanush Chaudhary, Managing Director, Composite Capital.
"Seiring dengan meningkatnya investasi kami di MPL, kami optimistis MPL dapat berprestasi di tingkat internasional dan memimpin industri mobile gaming dan esports secara global," kata Eduardo Latache, Partner, Base Partners.
“Kami sangat menyambut baik kemitraan kami dengan Composite Capital dan Moore Strategic Ventures. Selama proses Seri D, kami terkesan dengan pemahaman mereka terkait ekosistem mobile gaming dan eSports. Kami berharap kita dapat terus bekerja sama dalam membangun bisnis game berskala global bermula dari India,” jelas Joe Wadakethalakal, SVP, Corporate Development and Investor Relations, MPL.
Seminggu sebelumnya, MPL juga mengumumkan telah menghimpun dana sebesar US$500.000 dari karyawan berdasarkan Employee Investment Plan, yang melibatkan partisipasi 10% dari karyawan. (RO/A-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved