Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti mengaku senang bisa kembali mengikuti turnamen bulu tangkis level internasional walaupun sempat merasa gugup di awal pertandingan.
Pada babak pertama Yonex Thailand Open yang berlangsung Rabu di Impact Arena, Bangkok, pasangan unggulan kedua itu menyingkirkan wakil Denmark Niclas Nohr/Amalie Magelund dengan skor 21-17, 21-16.
“Senang rasanya bisa kembali bertanding. Tapi tadi memang agak gugup di awal-awal, makanya kami harus adaptasi lagi dengan hawa pertandingan,” kata Praveen dikutip dari laman resmi Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), Rabu (13/1).
Senada dengan Praveen, Melati juga mengaku sempat gugup sebelum pertandingan dimulai. Menurut perempuan berusia 26 itu, perasaan tersebut muncul karena sudah lama sekali tidak tampil di turnamen-turnamen besar mengingat pandemi COVID-19.
“Tadi di awal agak gugup karena sudah lama tidak merasakan hawa pertandingan. Tapi ketika bermain, kami tetap fokus ke permainan. Di pertandingan tadi, kami merasa sudah menemukan pola kami, tapi masih sering melakukan kesalahan sendiri,” ujar Melati.
Selanjutnya di babak kedua turnamen bulu tangkis level Super 1000 itu, Praveen/Melati akan bertemu dengan wakil tuan rumah Supak Jomkoh/Supissara Paewsampran. Meski mengaku tidak ada persiapan khusus menjelang laga kedua, namun juara All England 2020 itu tetap waspada terhadap lawannya.
“Persaingan tetap akan ketat meskipun tidak ada China dan Jepang, karena kita semua sudah lama sekali tidak bertanding. Semuanya bisa terjadi di lapangan, tak ada yang tahu. Yang penting besok kami harus lebih waspada dan fokus,” ungkap Melati.
Sementara itu, hasil berbeda diraih oleh ganda campuran Indonesia lainnya Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari yang kalah rubber game dari pasangan Thailand Jomkoh/Paewsampran dengan skor 18-21, 21-11, 19-21 sehingga tidak dapat melanjutkan ke babak kedua. (Ant/OL-10)
Open Tournament Gateball National Women Cup ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga menjadi sarana untuk menjaga kebugaran
PT Kalbe Farma Tbk hari ini melalui produk Hydro Coco menggelar Grand Final Hydro Coco Cup National Futsal Tournament (HCNFT) 2019 di Sritex Arena
Iriawan berharap kompetisi EPA Liga 1 U-16 dan U-18 melahirkan pemain berbakat dan menghuni skuad Timnas Nasional Indonesia kelompok umur U-19 dan U-20.
Turnamen pramusim tersebut dijadikan Arema FC untuk pemanasan sebelum tampil di Liga 1. PT Liga Indonesia Baru (LIB) berencana mulain menggulirksn kompetisi pada Februari 2021.
Berjuang dalam pertandingan rubber gim, Anthony tampil apik saat menghadapi wakil Korea Selatan Heo Kwang Hee di Impact Arena, Bangkok, Thailand, dengan kemenangan 21-15, 11-21, 21-17.
"Kita sepakat untuk berikan kesempatan. Tentunya dengan catatan bahwa penegakan protokol kesehatan itu menjadi syarat utama," kata Listyo
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved