Johan Cruyff Meninggal, Dunia Sepak Bola Berduka

AWAN duka menyelemuti sepak bola dunia. Salah satu legenda Timnas Belanda dan Barcelona, Johan Cruyff dikabarkan tutup usia.

Menurut kicauan Guardian di akun twitternya, Cruyff meninggal dunia di usia 68 tahun karena penyakit kanker paru-paru. Cruyff meninggal dengan damai di Barcelona dan didampingi oleh seluruh keluarganya.

Cruyff divonis mengidap kanker paru-paru sejak Oktober lalu. Sayang, setelah berjuang sekira lima bulan, Cruyff akhirnya harus menyerah melawan penyakitnya tersebut.

Meninggalnya Cruyff jelas menjadi kehilangan besar bagi dunia sepak bola. Sebab, ketika masih aktif sebagai pemain ia dikenal sebagai salah satu pemain terbaik yang ada di muka bumi.

Cruyff mengawali karier sepak bolanya bersama Ajax Amsterdam pada 1957, dan sukses memberikan delapan trofi Liga Belanda, dan tiga gelar Piala Eropa (sekarang) Liga Champions.

Sementara bersama Barcelona, ia sukses menyumbangkan trofi La Liga pada 1973--1974. Cruyff baru meraih sukses besar di Barca ketika menjabat sebagai pelatih, di mana ia memberikan empat titel La Liga dan Piala Eropa 1991--1992.

Di level klub timnas, Cruyff sukses mengantar Belanda jadi runner up Piala Dunia 1974 dan juara tiga pada Piala Eropa 1976.

Serangkaian gelar individu berhasil diraihnya selama karier. Sebagai pemain, ia tiga kali merebut trofi ballon d'Or (1971, 1973, dan 1974). Sementara saat jadi pelatih, ia juga sukses menyandang predikat pelatih terbaik dunia pada 1991 dan 1992. (Mtvn/X-2)