Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
KOMITE Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat secara resmi melantik kepengurusan Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (PB Forki) masa bakti 2019–2023.
Ketua Umum PB Forki terpilih Hadi Tjahjanto kini telah resmi menggantikan Ketua Umum PB Forki periode sebelumnya, Gatot Nutmantyo.
"Dengan memohon rahmat Tuhan Yang Maha Esa dan atas janji prasetya yang telah diucapkan. Atas nama KONI dan selaku Pimpinan Komite Olahraga Nasional Indonesia Pusat, secara resmi saya mengumumkan dan melantik saudara-saudara sebagai Pengurus Besar Federasi Karate-Do Indonesia masa bakti 2019-2023," ujar Ketua Umum KONI Pusat Marcio Norman kala melantik susunan kepengurusan PB Forki yang baru di Jakarta, Rabu (18/11).
Baca juga: Komite: Area Kampung Atlet Olimpiade Tokyo Harus Paling Aman
"Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan petunjuk, bimbingan, dan kekuatan serta perlindungan kepada kita semua dalam melanjutkan tugas membangun prestasi olahraga nasional, sebagai nilai pengabdian kepada bangsa dan negara yang kita cintai dan kita banggakan," lanjutnya.
Dalam sambutannya, usai dilantik, Hadi yang juga menjabat sebagai Panglima TNI bertekad mengoptimalkan pengelolaan organisasi cabang olahraga Karate melalui peningkatan sport science dan sport management guna mencapai prestasi-prestasi membanggakan untuk Indonesia kedepannya.
"PB Forki tetap berusaha maksimal dalam mengelola organisasi cabor agar dampaknya berkelanjutan, tentunya dengan mengedepankan Sport Science dan Sport Management," sebut Hadi.
Dikatakannya, kondisi pandemi covid-19 yang tidak menentu ini tidak akan menghalangi proses pembinaan.
Menurutnya, situasi ini justru memberi waktu lebih bagi PB Forki untuk meningkatkan kualitas pembinaan sekaligus memformulasikan bentuk pembinaan atlet di tengah pandemi.
Setelah sempat terhenti, nantinya PB Forki akan kembali menyelenggarakan pelatnas di Bali. Pelatnas yang diikuti 26 atlet itu ditujukan untuk persiapan berbagai event internasional, antara lain kualifikasi Olimpiade Tokyo, SEA Games 2021 Vietnam serta ajang internasional lainnya seperti Kejuaraan Dunia AKF (Asian Karate-Do Federation) dan WKF (World Karate Federation).
"Upaya bersama dan sinergi seluruh pengurus, atlet, pelatih dan pendukung lain akan mampu menghadapi tantangan meraih prestasi,” ucapnya
“Kami juga akan konsentrasi di event 2021 yang akan datang, baik PON 2021 maupun skala internasional AKF dan WKF Championship, kualifikasi pra Olimpiade Paris, SEA Games Vietnam dan Asian Games 2022," jelasnya. (OL-1)
Kejurnas Piala Ketua Umum FORKI III dijadwalkan berlangsung di Riau pada 16–18 Mei 2025.
Kontingen DKI Jakarta berhasil keluar sebagai Juara Umum 1 sekaligus mempertahankan Piala Bergilir Kejurnas ke-27 Institute Karate-Do Indonesia.
Dalam acara pembukaan Kejurnas Inkai 2024 di GOR Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (8/11), Menpora Dito mendapat penganugerahan Tingkatan DAN 7 (Sabuk Hitam) Kehormatan Inkai.
Gashuku sangat penting diikuti oleh para kohai sebelum menempuh ujian kenaikan tingkat.
Sebanyak 170 karateka mengikuti perhelatan Master Camp 2024 yang dilaksanakan oleh PP ASKI
Sejumlah karateka Indonesia yang tergabung dalam Akademi Seni-Beladiri Karate Indonesia (ASKI)/KWF Indonesia berhasil memboyong medali di ajang 10th KWF World Cup 2023 di Tokyo, Jepang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved