Headline
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
NOVAK Djokovic dengan gemilang merintis jalan untuk menyamai capaian Roger Federer yang memenangi Final ATP enam kali. Petenis nomor satu dunia asal Serbia itu menang di laga pertama penyisihan Grup Tokyo 1970 dengan mengatasi Diego Schwartzman 6-3, 6-2 di The O2 Arena, London, Inggris, Senin (16/11) malam.
Laga lain di grup yang sama, petenis Rusia Daniil Medvedev juga meraih kemenangan pertama. Setelah tahun lalu menelan tiga kekalahan di ajang serupa, kali ini Medvedev tampil percaya diri untuk mengatasi petenis asal Jerman Alexander Zverev dua set langsung 6-3, 6-4.
Di ajang Final ATP yang hanya diikuti delapan tunggal putra terbaik dunia itu, Djokovic selanjutnya jumpa Medveded, dini hari nanti. Satu laga lagi mempertemukan Zverev dan Schwartzman.
Djokovic yang telah memenangi 17 gelar grand slam selepas kemenangan itu menyatakan dirinya merindukan para penggemar yang biasanya memadati The O2 Arena.
“Saya telah memainkan Final ATP di arena ini selama bertahuntahun dan saya diberkati untuk mengalami beberapa pertandingan dan atmosfer yang luar biasa, kini rasanya sangat aneh bermain di depan tribune kosong,” ujar Djokovic.
Kendati bertanding di depan tribune kosong, Djokovic terlihat melakukan selebrasi yang kerap dilakukannya saat bertanding di hadapan penggemar, seusai kemenangannya melawan Schwartzman.
“Itulah perayaanku. Itu bentuk terima kasih kepada lapangan pertandingan dan atas kesempatan untuk dapat bertanding dengan baik,” ujar Djokovic yang kini telah berusia 33 tahun.
“Meskipun tidak ada penonton yang berdiri atas kemenangan saya, saya tahu ada banyak penggemar yang menonton di TV. Jadi, itulah, saya ingin berbagi emosi dengan mereka,” imbuh Djokovic yang memuji penampilan luar biasa Schwartzman, petenis asal Argentina yang masih memiliki kesempatan lolos ke semifinal.
Di bagian lain, Medvedev menyatakan bisa tampil percaya diri setelah memenangi Paris Masters, pekan lalu.
“Keyakinan ialah kuncinya, itu pasti. Memenangi ATP Masters 1000 (Paris Masters) membantu saya memberikan kepercayaan diri,” ucap Medvedev. Di final Paris Masters, Medvedev juga menaklukkan Zverev lewat duel ketat 7-5, 6-4, 6-1. (Atptour/Rif/R-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved