Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Ini Kata Racing Point Soal Menurunnya Performa Mobil Stroll

Basuki Eka Purnama
17/11/2020 05:47
Ini Kata Racing Point Soal Menurunnya Performa Mobil Stroll
Pembalap Racing Point Lance Stroll(AFP/OZAN KOSE)

TIM Racing Point, Senin (16/11), mengungkapkan kerusakan di sayap depan memberi dampak signifikan terhadap hilangnya kecepatan mobil Lance Stroll di Grand Prix Turki hingga pembalap Kanada itu kehilangan peluang juara.

Stroll start dari posisi pole dan memimpin sepanjang paruh pertama lomba berjarak 58 putaran di sirkuit Istanbul Park sebelum di lap ke-36 ia masuk pit untuk berganti ban intermediate.

Pembalap berusia 22 tahun itu kemudian justru kehilangan ritme dan kecepatan dan mengakhiri lomba di peringkat ke-9 setelah mendapati graining parah di ban mobilnya.

Baca juga: Mercedes Akui Kontrak Hamilton akan Jadi Semakin Mahal

"Ketika pengecekan rutin tim setelah balapan diketahui kerusakan di bagian bawah sayap depan Lance menjadi kontributor signifikan terhadap masalah graining," ungkap Racing Point dalam pernyataan resmi.

Graining terjadi ketika ban luar yang dingin menyentuh permukaan lintasan yang panas sehingga menyebabkan sebagian karet ban lepas namun melekat di permukaan ban sehingga mengurangi daya cengkeram ban.

"Lance melaporkan buruknya performa ban, understeer yang signifikan, dan graining dari lap ke-17 dan setelahnya di balapan," kata Racing Point.

"Masuk pit untuk ban intermediate baru di lap 36 gagal menyelesaikan masalah tersebut dengan graining justru semakin parah," lanjut tim Formula 1 itu.

Racing Point mengatakan ada bagian di bawah sayap yang terlepas dan menjadi penghalang, menyebabkan hilangnya downforce depan dan meningkatnya graining.

"Baru setelah balapan, ketika mobil kembali ke garasi, kerusakan dan penghalang di bagian bawah sayap depan ditemukan," ungkap tim tersebut.

Stroll, pascalomba, mengatakan ia tidak tahu apa yang terjadi.

Hal itu membuka jalan bagi Lewis Hamilton, yang start dari P6, menjadi juara balapan sekaligus mengunci gelar juara dunia ketujuhnya. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya