Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
PEMBALAP tim Suzuki Ecstar Joan Mir meraih gelar juara dunia MotoGP pertamanya. Pria berusia 23 tahun itu mengunci titel kelas premier, dengan finis peringkat tujuh di Grand Prix Valencia, yang dimenangi Franco Morbidelli.
Gelar juara dunia Mir muncul di tengah absennya juara bertahan Marc Marquez, yang mengalami cedera. Mir merayakan prestasi di tahun kedua dalam kelas premier, dengan membuat asap dari ban belakang motornya.
Baca juga: Joan Mir Jadi Panutan Alex Marquez
Meski pertandingan tanpa penonton, namun keluarga Mir menonton langsung di sirkuit. “Saya telah berjuang untuk ini selama hidup saya. Rasanya sungguh campur aduk, antara ingin menangis dan tertawa,” tutur Mir.
Prestasi ini merupakan gelar juara dunia MotoGP pertama yang dimenangi pembalap Suzuki sejak 2000. Musim yang dibayangi krisis kesehatan global akibat covid-19, tidak menyurutkan semagat Mir. Kegigihan itu membuatnya layak sebagai juara dunia.
Kemenangan Mir tersebut menjadi model konsistensi lewat tiga kali finis runner-up dan tiga kali peringkat tiga, sebelum satu kemenangan dari 13 balapan yang telah digelar.
Baca juga: Jadi Sorotan, Suzuki Tingkatkan Performa di MotoGP
Pria kelahiran Palma itu mengendarai motor pertamanya di trek dekat rumahnya pada di usia enam tahun. Tentunya, Mir berada di bawah pengawasan ayahnya saat itu. Beberapa tahun berlalu, gelar juara dunia menghampirinya.
“Ini adalah momen yang sangat indah dan saya sangat bahagia,” pungkas Mir.
Mir tiba di Grand Prix Valencia dengan keunggulan 37 poin. Artinya, dia hanya perlu finis podium di balapan penultima untuk mengamankan gelar. Pun, finis peringkat empat cukup baginya, jika Alex Rins dan Fabio Quartararo tidak menang.(Ant/OL-11)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved