Jelang GP Eropa, Rossi Tunggu Hasil Tes Covid-19

PEMBALAP Monster Energy Yamaha Valentino Rossi masih dinyatakan positif tertular covid-19. Juara dunia MotoGP 7 kali itu mengumumkan dirinya terpapar covid-19 pada 16 Oktober lalu.

Telah melewatkan dua seri balapan di MotoGP musim 2020, Rossi kini masih melakukan isolasi mandiri untuk kesembuhannya. Ia pun menyebutkan bahwa virus ini cukup merepotkan.

"Virus ini sangat rumit. Saya merasa tidak enak badan selama dua hari dan setelah beberapa hari saya merasa 100% dalam kondisi bugar," ucap Rossi.

Baca juga: Gerloff Siap Tampil Jika Rossi belum Pulih dari Covid-19

"Di rumah, saya mengisolasi diri sepanjang waktu dan mengikuti nasihat medis. Ini situasi yang sangat menyedihkan dan sulit, tapi begitulah adanya," sambungnya.

Telah menjalani tes pada selasa (3/11), dengan hasil positif, pembalap 41 tahun itu masih memiliki peluang untuk kembali membalap dengan tes kedua yang akan dilakukan 48 jam setelah tes terakhir.

"Sayangnya, saya mendapat hasil positif lagi. Untungnya, saya masih memiliki peluang lagi untuk kembali membalap. Saya sangat berharap hasil tes PCR berikutnya negatif karena absen dua balapan berarti terlalu banyak," terangnya.

Meski demikian, Yamaha telah memiliki opsi lain jika pembalap yang memiliki julukan The Doctor itu belum dapat kembali membalap.

Yamaha mengumumkan pihaknya telah menyiapkan pembalap Amerika Serikat (AS) Garrett Gerloff sebagai pembalap pengganti untuk balapan MotoGP seri GP Eropa akhir pekan ini.

"Saya merasa terhormat karena Yamaha mempertimbangkan saya. Ini menjadi peluang yang cukup baik. Sudah menjadi impian saya untuk menunggangi YZR-M1 di MotoGP sejak saya memulai balapan," ucap Gerloff.

Jika Gerlofd benar-benar diturunkan pada balapan kali ini, dia akan menjadi pembalap MotoGP pertama dari AS sejak Nicky Hayden.

"Tapi saya sangat sedih karena mendapatkan kesempatan ini untuk menggantikan Valentino Rossi yang tengah menjalani pemulihan," sebutnya. (Speedweek/OL-1)