Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
DANIIL Medvedev tampil kurang maksimal pada turnamen Paris Masters tahun lalu. Petenis Rusia itu terhenti di putaran pertama saat melawan petenis tuan rumah, Jeremy Chardy, di Paris Master 2019.
Saat ini, Medvedev kembali ke Paris, Prancis, dan berharap dapat melaju lebih baik dari permainannya tahun lalu di Paris Masters.
Ia mengatakan dirinya tidak ingin mengingat masa lalu dan berusaha menampilkan permainan terbaiknya saat ini.
Baca juga: Kalahkan Auger-Aliassime, Cilic ke Putaran Kedua Paris Masters
"Saya tidak terlalu suka hidup di masa lalu, entah itu baik atau buruk. Saya ingin melanjutkan, saya ingin berpikir lebih banyak tentang masa depan," kata Medvedev.
"Apa yang saya lakukan saat ini, ketika saya sedang berlatih atau bertanding, saya hanya ingin melakukan yang terbaik yang saya bisa. Jadi, ke depannya itu akan membantu Anda. Jika Anda bekerja keras, di masa depan, itu akan menjadi baik," imbuhnya
Petenis peringkat lima dunia itu telah mencapai final di enam turnamen beruntun tahun lalu sebelum akhirnya tersingkir di Paris Masters 2019. Tahun ini, ia belum menikmati hasil yang mengesankan. Terakhir, ia tersingkir di semifinal Amerika Serikat (AS) Terbuka saat melawan sang juara Dominic Thiem.
"Saya merasa tidak terlalu buruk, tentu saja kepercayaan diri bisa sedikit lebih meningkat ketika anda melangkah lebih jauh di turnamen. Tapi secara fisik dan mental saya merasa siap untuk mengakhiri musim 2020 dengan baik," terangnya.
"Saya tidak merasa lelah secara fisik, dan itu hal yang penting, saya siap bertarung dan menampilkan yang terbaik di sini (Paris Masters)," jelasnya.
Pada pertandingan pertamanya di Paris, Medvedev akan melawan pemenang antara petenis Afrika Selatan Kevin Anderson dan petenis Serbia Laslo Dere.
"Musim ini sangat berbeda, ini cukup sulit untuk dibandingkan dengan musim lainnya. Jadi berbicara tentang saya sebagai pemain, saya mencoba untuk terus maju setiap hari," tukasnya. (ATPtour/OL-1)
Djokovic sebelumnya juga mengundurkan diri dari Paris Masters.
Petenis Jerman, Alexander Zverev, berhasil meraih gelar Paris Masters pertamanya dengan mengalahkan petenis tuan rumah, Ugo Humbert, dengan skor 6-2 6-2.
PETENIS favorit tuan rumah, Ugo Humbert, bangkit dari ketertinggalan untuk memastikan tempat melawan petenis Jerman, Alexander Zverev, di final Paris Masters 2024.
ALEXANDER Zverev memulai kampanye Paris Masters dengan kemenangan meyakinkan 7-6(2) 6-3 atas Tallon Griekspoor.
Alexander Zverev menancapkan tonggak sejarah tersebut setelah menang 7-6 (2) dan 6-3 melawan Tallon Griekspoor dalam pertandingan pembukanya di Paris Masters.
Carlos Alcaraz mengawali penampilannya di Paris Masters dengan membalas dendam dengan mengalahkan Nicolas Jarry 7-5 dan 6-1.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved