Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
DENGAN empat balapan MotoGP tersisa, pembalap Ducati Andrea Dovizioso kini tertinggal 15 poin dari pemimpin klasemen sementara Joan Mir.
Menduduki urutan keempat di klasemen sementara, pria asal Italia itu mengaku optimistis dapat menduduki posisi puncak meski terlihat sulit mencapainya.
"Saya pikir akan sangat sulit menaklukkan mereka yang berada di atas saya tapi sekali lagi telah dikonfirmasi bahwa apa pun bisa terjadi setiap minggu," ucap Dovizioso.
"Apa yang terjadi pada Quartararo di GP Aragon menjadi bukti bahwa apapun bisa terjadi di lintasan balap," imbuhnya.
Baca juga: Alex Rins Akui Sulit Jadi Juara Dunia MotoGP 2020
Diketahui, pembalap Petronas Yamaha SRT Fabio Quartararo, yang minggu lalu, menduduki posisi puncak, harus tergerus ke posisi kedua setelah tampil kurang maksimal di Sirkuit Motorland Aragon. Quartararo finis di urutan ke-18 mengakibatkan dirinya tidak memperoleh satu poin pun untuk bertahan di puncak klasemen.
Dovizioso menilai MotoGP musim 2020 telah mengubah sudut pandangnya. Menurutnya, dengan pemenang balapan yang hampir berbeda tiap minggunya tidak menjamin pembalap yang paling sering naik ke puncak podium merupakan yang akan menjadi Juara Dunia MotoGP 2020.
"Memang Quartararo telah memenangkan lebih banyak balapan, tapi apapun balapannya pada akhirnya Suzuki (Mir) selalu ada. Dan itu sangat penting jika Anda ingin menjadi Juara Dunia MotoGP musim ini," tuturnya.
"Dia (Mir) tidak menang namun ia lebih kuat dari siapapun. Jika Anda melihat paruh kedua dari hampir semua balapan, Mir adalah yang terkuat," sambungnya.
Karenanya, Dovizioso menyebutkan dirinya akan lebih mementingkan mencuri poin sebanyak mungkin untuk memduduki puncak klasemen.
"Ini bukan piala dunia linier seperti tahun-tahun sebelumnya. Percaya atau tidak, Anda hanya perlu mencoba untuk mendapatkan poin yang maksimal untuk dikimpulkan," terangnya. "Dan meskipun kecepatan kami tidak luar biasa, kami masih memperjuangkan gelar, dan kami akan berbuat lebih keras." (Speedweek/OL-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved