Headline
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
PERUSAHAAN raksasa petrokimia Ineos tidak tertarik mengambil alih tim juara dunia Formula 1 Mercedes. Hal itu ditegaskan bos Mercedes Toto Wolff, Minggu (13/9).
The Mail, Minggu (13/9), mengutip mantan bos tim Formula 1 Eddie Jordan, melaporkan jika perusahaan yang dimiliki miliarder Inggris Jim Ratcliffe itu nyaris menandatangani kontrak senilai 700 juta pound sterling dengan tim yang tampil dominan di Formula 1 itu.
Jordan mengatakan jika tim itu bakal disebut Ineos dengan Mercedes mempertahankan 30% sahamnya, dan Wolff, yang saat ini termasuk pemegang saham, tidak lagi memimpin.
Baca juga: Ferrari tidak Bisa Bersaing di Kandang Sendiri
"Orang mengambil sedikit demi sedikit dan membangun cerita di sekitarnya," kata Wolff di sela-sela Grand Prix Tuscan di Sirkuit Mugello, Italia.
"Daimler (perusahaan induk Mercedes) tidak ingin menyerahkan tim itu dan Ineos tidak tertarik untuk membeli mayoritas dari tim dan menamainya
seperti itu. Saya juga tidak memiliki alasan untuk pergi dari kepemilikan saham saya. Jadi banyak hal yang dibuat-buat."
"Masa depan tim ini sangat jelas. Ini adalah tim Mercedes AMG Petronas F1 dan tidak akan ada hal yang mengubahnya," tegasnya.
Mercedes bekerja sama dengan Ineos, sebagai mitra utamanya di F1, untuk sejumlah proyek teknologi canggih di kejuaraan yacht America's Cup dan balap sepeda.
Ineos menjadi pemilik tim balap sepeda tersukses Inggris juara Tour de France, Team Sky tahun lalu dan mengubah namanya menjadi Team Ineos.
Ineos juga mensponsori tim Mercedes di Formula 1 musim ini. (Ant/OL-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved