Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
KEMENANGAN di GP Belgia, Minggu (30/8) membuat Lewis Hamilton makin mendekati rekor kemenangan sepanjang masa yang dipegang Michael Schumacher di ajang balap Formula 1. Kemenangan di Sirkuit Spa-Francorchamps, menjadi kemenangan ke-89 Hamilton di ajang Formula 1.
Pembalap tim Mercedes itu kini hanya terpaut dua kemenangan dari rekor Schumacher. Dengan sisa 10 balapan musim ini, bukan tidak mungkin Hamilton bisa menyamai atau bahkan melamopaui rekor Schumacher tahun ini.
"Bukan balapan yang paling mudah, aku mendapati banku terkunci di tikungan 5, temperatur ban turun pelan-pelan. Sedikit kewalahan, aku sedikit gugup jika kami kemungkinan memiliki skenario seperti di Silverstone," kata Hamilton seperti dikutip laman resmi Formula 1.
Juara dunia enam kali itu tampil dominan di GP Belgia yang merupakan seri ketujuh balap Formual 1 musim ini. Start dari pole position dan memimpin sepanjang lomba berjarak 44 putaran tersebut hingga finis 8,448 detik dari rekan satu timnya di Mercedes, Valtteri Bottas.
Max Verstappen gagal memberi perlawanan berarti kepada duet tim Silver Arrow itu. Pembalap Belanda itu harus puas melengkapi podium setelah finis ketiga untuk Red Bull 15,455 detik berselang.
"Cukup membosankan, tak banyak yang bisa dilakukan. Aku tidak bisa mengejar mereka, dan aku kehabisan ban di akhir. Aku rasa hampir pecah ban," kata Verstappen.
Dengan hasil itu Verstappen masih bertahan di peringkat dua dan kini berjarak 47 poin dari Hamilton yang semakin kokoh di puncak klasemen. Valtteri Bottas memperpendek jaraknya dari pebalap Belanda itu menjadi tiga poin.
Sirkuit Monza di Italia akan menjadi tuan rumah balapan selanjutnya pekan depan pada 6 September. (Ant/R-1)
Kolaborasi “From Heritage to Future” satukan budaya, keberlanjutan, dan olahraga di pentas dunia
BALAP Formula E akan kembali digelar di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, pada 21 Juni 2025. Adapun tahun ini menjadi ajang ketiga kalinya Jakarta menjadi tuan rumah.
Seluruh proses ini mengikuti arahan teknis dari FIA dan Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM), guna memastikan lintasan memenuhi standar internasional.
Di Time Attack Round 2, Senna Iriawan berjaya dengan merebut juara pertama untuk Sekuya Racing di kategori Radical SR1.
Meikarta Speedway Festival 2024 (MSF24) telah menjadi salah satu acara andalan di kalender Ikatan Motor Indonesia (IMI) Provinsi Jawa Barat.
SETELAH sukses pada 2023, ajang Fastlane Mandalika Track Day kembali digelar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved