Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
RAFAEL Nadal dan Roger Federer, Sabtu (29/8), berbeda pendapat dengan Novak Djokovic dan menyerukan persatuan bukan perpecahan setelah Djokovic berencana membentuk sebuah asosiasi petenis profesional baru.
The New York Times melaporkan Djokovic akan segera mundur dari posisi sebagai Presiden Majelis Pemain ATP dan membentuk Asosiasi Petenis Profesional (PTPA).
PTPA diyakini akan memiliki posisi yang lebih baik untuk melindungi petenis berperingkat 500 besar dunia yang terpengaruh oleh pandemi covid-19.
Baca juga: Osaka Terancam Absen di AS Terbuka
Namun, Nadal meminta Djokovic untuk mempertimbangkan rencananya membentuk serikat pemain baru itu.
"Dunia tengah dalam situasi yang sulit dan rumit. Menurut saya, saat ini adalah saat untuk tetap tenang dan bekerja sama. Ini adalah saat untuk persatuan, bukan perpecahan," ujar petenis peringkat dua dunia itu.
"Ini adalah saat dimana hal besar bisa dicapai jika dunia tenis bersatu. Kita, para pemain dan penyelenggara turnamen harus bekerja sama. Kita memiliki masalah yang besar dan perpecahan bukanlah solusinya," imbuh peraih 19 gelar Grand Slam itu.
Federer yang merupakan pemenangan 20 gelar Grand Slam mendukung pernyataan Nadal tersebut.
"Saya sepakat dengan @RafaelNadal," cicit Federer. "Ini adalah masa yang tidak pasti dan menantang. Namun, saya rasa sangat pentingi nagi kita, para pemain untuk bersatu." (AFP/OL-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved