Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
INDIANA Pacers, Rabu (26/8) malam, mengumumkan pemecatan Nate McMillan dari kursi pelatih kepala, hanya dua hari setelah tim itu tersingkir dari putaran pertama playoff NBA Wilayah Timur.
Presiden operasional bola basket Pacers Kevin Pritchard menyebut keputusan itu tidak mudah tetapi harus ditempuh demi membawa tim ke arah
yang berbeda.
"Mewakili keluarga Simon dan organisasi Pacers, saya berterima kasih kepada Nate atas tahun-tahun yang dilewatkannya bersama tim ini," kata Pritchard di laman resmi Pacers.
Baca juga: Ambisi Nuggets Berjuang hingga Gim Ketujuh
"Ini keputusan yang sangat sulit untuk dilakukan, tetapi kami merasa langkah terbaik bagi organisasi ini adalah menuju ke arah yang berbeda," tambahnya.
Pacers menjadi korban Miami Heat di seri playoff sejak 2016 setelah dikalahkan empat gim langsung dengan skor 101-113, 100-109, 115-124, dan 87-99.
McMillan memulai tenornya sebagai pelatih kepala Pacers sejak musim 2016/17 menggantikan Frank Vogel yang sebelumnya ia asisteni.
Dalam kurun waktu tersebut, McMillan membukukan 183 kemenangan dan 136 kekalahan bersama Pacers tapi di fase playoff rekornya tidak mentereng yakni cuma tiga kemenangan dari 19 pertandingan.
Musim ini, McMillan berhasil mengantarkan Pacers finis di urutan keempat Wilayah Timur dengan catatan 45 kemenangan dan 28 kekalahan, kendati guard bintang Victor Oladipo cuma bisa main dalam 19 laga.
Sayangnya, absennya Domantas Sabonis di playoff membuat Pacers tidak berkutik menghadapi Heat.
Pemecatan McMillan juga cukup ironis mengingat dua pekan yang lalu Pacers mengumumkan perpanjangan kontraknya selama semusim dengan opsi tambahan setahun di pihak klub.
Pacers menjadi tim kelima yang saat ini berstatus tanpa pelatih kepala setelah Chicago Bulls, Brooklyn Nets, New Orleans Pelicans, dan Philadelphia 76ers.
Kolumnis ESPN Adrian Wojnarowski menyebut Pacers tertarik menggunakan jasa Mike D'Antoni apabila pelatih kepala Houston Rockets itu bersedia, mengingat ia sudah memasuki tahun terakhir durasi kontraknya. (Ant/OL-1)
Jalen Williams melesakkan 14 dari 24 percobaan tembakannya sementara Shai Gilgeous-Alexander membukukan 10 assist saat Oklahoma City Thunder menang di Gim 5 Final NBA.
Golden State Warriors pernah membukukan 12.161 poin dalam 104 pertandingan pada musim 2018–2019.
Shai Gilgeous-Alexander mencetak 35 poin pada laga Oklahoma City Thunder vs Indiana Pacers. Sumbangan itu membawa timnya kemenangan penuh perjuangan 111-104.
Menurut Carlisle, kemenangan Pacers tidak bergantung pada satu pemain saja, melainkan hasil dari kesiapan seluruh tim.
Pemain pengganti Bennedict Mathurin mencetak 27 poin saat Indiana Pacers mengalahkan Oklahoma City Thunder di Gim 3 Final NBA.
Shai Gilgeous-Alexander menjadi pencetak poin terbanyak bagi Oklahoma City Thunder dengan 34 poin, saat menang atas Indiana Pacers di gim 2 final NBA.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved